Baca Juga: Klik sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2
Meski begitu diakuinya ada sejumlah pertanyaan dari pihak pemerintahan di sana. "Mereka bertanya kapan pulang? Kenapa terburu-buru? Kenapa enggak betah di Mekkah?," ujarnya.
Habib Rizieq kembali menegaskan, pemerintah Arab Saudi tidak melakukan pengusiran kepada dirinya.
"Ini yang tak dipahami oleh Dubes. Kalau enggak tahu ya tanya. Kalau enggak mau nanya, ya diam. Jangan sebarkan kabar yang tidak benar," tegasnya.
Habib pun mengungkapkan banyak informasi tidak benar yang diterima oleh pihak pemerintah Arab Saudi soal dirinya.
"Ada informasi sampah yang masuk. Ya kita klarifikasi. Ada yang menyebut buronan. Padahal saya sudah SP3. Ya saya jelaskan dengan bahasa Arab, soalnya orang di sini enggak tahu apa itu SP3," tegasnya.
Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, Pemkab Sleman Siapkan 35 Barak Pengungsian
@HabibRizieq_ID: "Jadi Dubes itu harus Cerdas!"#AhlanWasahlanIBHRS pic.twitter.com/lvVpyPzcX8— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 9, 2020
Sebelumnya pun beredar video Habib Rizieq tengah beritikaf di Masjidil Haram. Video tersebut diunggah netizen untuk menepis anggapan Habib Rizieq memiliki kesalahan di Arab Saudi.
Video tersebut membuktikan Habib Rizieq diberikan kebebasan untuk melakukan berbagai kegiatannya di tanah suci tanpa dihalang-halangi aparat setempat.
Besok, Selasa 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB, insya Allah Habib Rizieq Shihab tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Rencana Habib Rizieq pulang ke Indonesia tersebut telah diungkapkan sejumlah pihak, termasuk oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sendiri.