Network
KABAR JOGLOSEMAR - Seiring dengan peningkatan status Gunung Merapi ke level 3 atau status Siaga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Sleman menyiapkan 35 barak pengungsian.
Ke-35 barak pengungsian tersebut terdiri dari 12 barak yang sudah tersedia dan 23 gedung pemerintah yang disiapkan menjadi barak pengungsian.
Baca Juga: Ini 10 Produk Prancis yang Sering Dipakai Orang Indonesia Sehari-hari
Barak pengungsian yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Sleman tersebut, yakni Kecamatan Cangkringan, Pakem, Turi dan Ngemplak.
Barak pengungsian tersebut untuk menampung ribuan warga yang berada di kawasan berjarak kurang dari 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Menurut informasi yang dikutip Kabar Joglosemar.com dari Pusdalops-PB BNPB yang dibenarkan Kabag Humas Pemkab Sleman Dra Shavitri Nurmala Dewi MA, Minggu (8/11/2020), sejumlah 12 barak dan 23 bangunan milik pemerintah yang difungsikan sebagai barak seperti aula balai desa, gedung sekolah, balai latihan dan sebagainya telah dipersiapkan untuk tempat pengungsian.
Barak tersebut tersebar di 4 kecamatan yakni Cangkringan, Pakem, Turi, Ngemplak atau tidak di zona orange dan merah.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Batal Ditransfer di Minggu Pertama November
Dan dalam masa pandemi virus Corona, penggunaan barak disesuaikan dengan protokol Covid-19 dengan penggunaan hanya 50 persen kapasitas tampung.
Barak tersebut dilengkapi tempat cuci tangan dan menerapkan protokol kesehatan. Warga pun dihimbau agar tetap tenang dan tidak panik.
