Di Tengah Pandemi Virus Corona, Dua Sektor Ekonomi Ini Tumbuh Sangat Tinggi

- 7 November 2020, 10:39 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurut Menkeu Sri Mulyani Indrawati, untuk memastikan penurunan penularan virus Corona, pemerintah akan terus memperkuat sistem kesehatan, mendorong testing, tracing dan treatment (3T) serta memastikan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau 3M.

Baca Juga: Apakah Semua Orang Harus Registrasi Ulang BPJS Kesehatan? Ini Jawabannya

Pada bagian lain, Menkeu Sri Mulyani mengatakan bahwa pemulihan ekonomi di triwulan III 2020 mengalami titik balik. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi sisi produksi, dimana hampir semua sektor mengalami perbaikan.

Ia menyebutkan bahwa sektor-sektor yang terpukul pada triwulan II telah mengalami perbaikan yang sangat nyata. Misalnya, sektor transportasi dan pergudangan membaik dari tumbuh -30,8 persen menjadi -16,7 persen (YoY).

Selain itu, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan-Minum meningkat pesat dari -22,0 persen menjadi -11,9 persen (YoY). Dua sektor kontributor terbesar, juga mengalami perbaikan, yakni sektor industri pengolahan pada triwulan II tumbuh -6,2 persen meningkat menjadi -4,3 persen (YoY).

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Beberkan Kondisi Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi Corona

Kemudian, sektor perdagangan besar dan eceran membaik dari -7,6 persen menjadi -5,0 persen (YoY). Dengan adanya berbagai dukungan stimulus fiskal, maka diharapkan mampu mendorong proses pemulihan sektor usaha sejalan dengan adaptasi kebiasaan baru yang mulai berjalan.

Menurut Menkeu Sri Mulyani yang dikutip Kabar Joglosemar.com dari kominfo.go.id, sektor pertanian juga mampu tetap tumbuh positif 2,2 persen. Hal ini didukung oleh peningkatan produksi pangan seiring dengan masa panen padi.

Dikatakan, peningkatan ekspor produk turunan kelapa sawit juga mendorong kinerja positif produksi hasil perkebunan. Sementara sektor pertambangan masih menghadapi tekanan dengan tumbuh -4,3 persen. Hal ini terjadi karena kondisi permintaan dan harga komoditas energi global, seperti minyak gas dan batubara.

Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Dibekukan, Ini Cara Mudah Registrasi Ulang BPJS Kesehatan

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah