Sementara sektor industri pengolahan, menurut Menkeu, juga tumbuh sebesar -4,3 persen. Kondisi ini lebih baik dibanding pada triwulan II yang tumbuh sebesar -6,2 persen. Sedangkan aktivitas manufaktur kembali bergerak pasca relaksasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di berbagai wilayah yang menjadi pusat industri nasional.
Kemudian, sektor perdagangan juga menunjukkan tren yang sama, yakni tumbuh -5,0 persen atau membaik dari -7,6 persen pada triwulan II. Menurut Menkeu, secara umum kinerja kedua sektor tersebut banyak dipengaruhi oleh perbaikan mobilitas masyarakat dan berbagai dukungan pemerintah terhadap dunia usaha dan UMKM.
"Upaya pemulihan masih perlu terus diakselerasi agar momentum pertumbuhan dapat terjaga dan segera kembali pada zona positif," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati.***