Pilih PPKM Ketimbang PSBB, Ini Alasan Jokowi

- 24 Juni 2021, 12:52 WIB
Jokowi perketat PPKM Mikro
Jokowi perketat PPKM Mikro /Instagram/@jokowi

KABAR JOGLOSEMAR – Merebaknya angka COVID-19 di Indonesia, Presiden RI, Joko Widodo, menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk menekan angka kasus positif.

Jokowi mengungkapkan bahwa hingga saat ini, PPKM jauh lebih tepat diterapkan dibandingkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Penerapan ini dilakukan dengan alasan pertimbangan dari sisi ekonomi, politik, sosial, serta beberapa pengalaman dari negara lain dalam hal menekan angka kasus COVID-19.

Baca Juga: Pemerintah Siap Perketat PPKM Jelang Hari Raya Kurban Di tengah Pandemi

Menurut Jokowi, pemerintah memutuskan pelaksanaan PPKM dengan alasan dapat dilakukan tanpa mematikan ekonomi masyarakat.

Meski demikian, Pemerintah Indonesia menilai bahwa penerapan PPKM ini masih belum menyeluruh dan bersifat sporadis di beberapa tempat.

“Persoalannya, PPKM mikro saat ini belum menyeluruh dan masih sporadis di beberapa tempat. Untuk itu, saya minta kepada gubernur, bupati, dan walikota untuk meneguhkan komitmennya, mempertajam penerapan PPKM Mikro, optimalkan posko-posko COVID-19 yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa atau kelurahan,” ucap Jokowi, dikutip Kabar Joglo Semar dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Negara pada Rabu, 23 Juni 2021.

Baca Juga: PPKM Mikro Diperketat, Presiden Jokowi : 9 Kegiatan Ini Dibatasi dan Ditutup di Zona Merah

Meski demikian, Jokowi mengakui bahwa hingga saat ini, pemerintah telah banyak menerima masukan dari berbagai elemen masyarakat.

Pemerintah akan menyambut baik setiap saran dan nasihat yang ditujukan demi menekan penyebaran virus COVID-19.

“Pemerintah telah banyak menerima masukan-masukan dan tentunya kami menyambut baik setiap masukan, baik pribadi, kelompok, ataupun masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Sapa Aruh Sri Sultan HB X: PPKM Mikro Belum Dijalankan Secara Maksimal

“Termasuk usulan untuk memberlakukan kembali PSBB dan lockdown, mengingat lonjakan kasus positif yang sangat pesat,” sambungnya.

Jokowi tak pernah berhenti untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menjaga diri dan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Ia juga menuturkan bahwa keikutsertaan masyarakat sangat berperan penting dalam mengatasi lonjakan kasus COVID-19.

Baca Juga: SWAB Tes Tak Efektif, Para Pakar: Segera Lakukan PSBB di Bangkalan dan Madura Raya

“Kita harus mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi. Maka sebelum itu tercapai, kita harus tetap berdisiplin dan menjaga diri,” kata Jokowi.

“Saya minta satu hal yang sederhana ini, tinggalah di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak,” sambungnya. ***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Sekretariat Negara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x