Sultan HB X Pertimbangkan Opsi Lockdown di DIY, PPKM Mikro Tak Efektif Berjalan

- 18 Juni 2021, 17:12 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X pertimbangkan opsi lockdown jika penerapan PPKM mikro tak lagi efektif
Gubernur DIY Sri Sultan HB X pertimbangkan opsi lockdown jika penerapan PPKM mikro tak lagi efektif /Instagram/@humasjogja

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami peningkatan. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X lantas mempertimbangkan opsi lockdown.

Sultan HB X menyampaikan jika opsi lockdown merupakan salah satu kemungkinan terburuk apabila Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak efektif berjalan.

Pihaknya mengungkapkan akan menggelar rapat dengan Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota serta pada dokter pada Senin pekan depan mendatang.

“Kontrol di RT RW, kalau gagal, arep ngopo meneh (mau apa lagi). Kita belum tentu bisa cari jalan keluar, satu-satunya cara ya lockdown, totally. Kita pemerintah juga sulit kalau masyarakat tidak mengapresiasi diri sendiri untuk bisa disiplin,” ujar Sultan HB X di Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: DPRD DIY Dukung Keputusan Sultan HB X Jika Jogja Lockdown

Baca Juga: Warga Luar Jateng Dirawat di RS Wonogiri, Ganjar Pranowo: Jangan Tanya KTP dan Agamanya

Pertimbangan opsi lockdown juga mengingat tingkat keterisian bed di rumah sakit meningkat tajam.

“(BOR) Kita kemarin 36 sekian persen, sekarang sudah 75 persen hanya dalam waktu satu minggu. Di atas 500 terus begini kan tidak mungkin,” imbuhnya.

Menurutnya, langkah yang bisa ditempuh saat ini kuncinya pada kedisiplinan diri. Hal ini demi meminimalisir lonjakan kasus Covid-19. Diperlukan kesadaran masyarakat agar kasus Covid-19 tidak terus bertambah.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Instagram @humasjogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x