KABAR JOGLOSEMAR - Selasa (1/6/21) lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melantik 1271 pegawai yang dinyatakan lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan resmi menjadi ASN.
Sebanyak 75 pegawai dari 1.349 pegawai KPK yang mengikuti TWK tersebut dinyatakan tidak lolos. Dari 75 pegawai yang tak lolos 51 di antaranya diberhentikan karena mendapat penilaian merah dan 24 pegawai akan dibina kembali.
Berikut daftar nama-nama pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan:
Baca Juga: Soal Wisatawan Dipaksa Sewa Jip, AJWLM: Kami Tak Ada Kaitannya dengan Mereka
1. Sujanarko
2. Ambarita Damanik
3. Arien Winiasih
4. Chandra Sulistio Reksoprodjo
5. Hotman Tambunan
6. Giri Suprapdiono
7. Harun Al Rasyid
8. Iguh Sipurba
9. Herry Muryanto
10. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo
Baca Juga: Pakai KK dan KTP Untuk Daftar Akun Kartu Prakerja Gelombang 17, Dapatkan Insentif Rp2,4 Juta
11. Faisal Djabbar
12. Herbert Nababan
13. Afief Yulian Miftach
14. Budi Agung Nugroho
15. Novel Baswedan
16. Novariza
17. Budi Sokmo Wibowo
18. Sugeng Basuki
19. Agtaria Adriana
20. Aulia Postiera
21. Praswad Nugraha
22. March Falentino
23. Marina Febriana
24. Yudi Purnomo
25. Yulia Anastasia Fu'ada
26. Andre Dedy Nainggolan
27. Ahmad Fajar
28. Airien Marttanti Koesniar
29. Juliandi Tigor Simanjuntak
Baca Juga: Kabar Baik bagi UMKM, Plafon KUR Tanpa Jaminan Bisa Sampai Rp 100 Juta
30. Nurul Huda Suparman
31. Rasamala Aritonang
32. Andi Abdul Rachman Rachim
33. Nanang Priyono
34. Qurotul Aini
35. Hasan
36. Rizki Bayhaqi
37. Rizka Anungnata
38. Candra Septina
39. Waldy Gagantika
Baca Juga: Jangan Salah, Cek Banpres UMKM PNM Mekaar BNI Hanya Bisa Lewat banpresbpum.id
40. Abdan Syakuro
41. Ronald Paul
42. Panji Prianggoro
43. Damas Widyatmoko
44. Rahmat Reza Masri
45. Benydictus Siumlala Martin Sumarno
46. Adi Prasetyo
47. Ita Khoiriyah
48. Tri Artining Putri
49. Christie Afriani
50. Rieswin Rachwell
51. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan
52. Wisnu Raditya Ferdian
53. Teuku Rully
Baca Juga: Jangan Salah, Cek Banpres UMKM PNM Mekaar BNI Hanya Bisa Lewat banpresbpum.id
Sedangkan 22 pegawai KPK lain yang tidak lolos TWK tidak ditampilkan namanya untuk alasan keamanan.
Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sujanarko mengatakan bahwa sejak awal, asesmen TWK tidak digunakan untuk memberhentikan pegawai. Tes tersebut seharusnya digunakan untuk pemetaan pegawai atau mapping.
"Setiap sosialisasi ke pegawai, bahkan di rapat-rapat dengan struktural itu, asesmen itu hanya digunakan untuk mapping. Kedua, rapat-rapat selama ini terkait rencana pembuatan peraturan KPK tentang asesmen itu tidak ada unsur asesmen yang digunakan untuk nonaktif," ujarnya.
Baca Juga: Teka-Teki 3 Karakter Misterius dalam The Penthouse 3, Penonton Dibuat Penasaran
Sujanarko menambahkan, laporan dari wadah pegawai KPK juga menganggap asesmen tidak perlu dilakukan untuk mengalihkan status pegawai KPK menjadi ASN.
Namun yang terjadi selanjutnya adalah asesmen tersebut dispekulasikan mengancam keberadaan 75 pegawai KPK yang tak lolos
Sememyara itu, usai melantik pegawai KPK, Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim bahwa pengadaan TWK tidak pernah dimaksudkan oleh pimpinan KPK untuk menyingkirkan pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Siapkan KTP, Ini Cara Cek Penerima Bansos BST dan BPNT Bulan Juni Lewat cekbansos.kemensos.go.id
"Jadi tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapapun. Kami, pimpinan tidak ada satu pun niat untuk menyingkirkan seseorang, tetapi hasil TWK adalah hasil sendiri, 1.274 orang yang lolos," tutur Firli.
Firli menambahkan, seluruh mekanisme pelaksanaan TWK yang dijalani oleh 1.351 pegawai KPK memiliki standar yang sama.
"Kalau boleh saya katakan, semua dilakukan sesuai kriteria, sesuai syarat, mekanisme, dan prosedur. Hasil akhir memang ada yang memenuhi dan tidak," pungkasnya.***