Soal Wisatawan Dipaksa Sewa Jip, AJWLM: Kami Tak Ada Kaitannya dengan Mereka

- 2 Juni 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi jip di kawasan wisata Merapi, Sleman, Jogja
Ilustrasi jip di kawasan wisata Merapi, Sleman, Jogja /Kabar Joglosemar/Birgita Feva

KABAR JOGLOSEMAR - Pengiat Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) angkat bicara soal kabar viral wisatawan dipaksa sewa jip saat akan menuju ke kawasan wisata petilasan Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jogja.

Berdasarkan keterangan pihak asosiasi jip, mereka membantah bahwa hal tersebut dilakukan oleh anggota mereka. Mereka menuding ada oknum yang sengaja cari kesempatan di tengah situasi pandemi ini.

"Jadi itu intinya hanya oknum karena mereka membuat parkir terus nyetop mobil yang lain diharapkan parkir di situ nanti silakan ngojek atau ngejip. Kita tidak ada kaitannya," kata Bambang Sugeng pada Rabu, 2 Juni 2021.

Pihaknya mengatakan bahwa hal ini buakn saja satu dua kali terjadi di kalangan wisatawan dan berpotensi mencoreng wisata jip yang ada di lereng Merapi, Sleman, Jogja.

Baca Juga: Resep Minuman Jahe yang Mudah Dibuat, Bisa untuk Diet Maupun Menjaga Imunitas Tubuh

"Dari asosiasi AJWLM tidak ada kerjasama tidak ada kaitan dengan mereka," tegas dia.

Bagi Sugeng, kejadian ini tentu saja mencoreng citra wisata jip pada umumnya juga bahkan yang termasuk dalam anggota AJWLM.

"Itu oknum warga. Secara nggak langsung di postingan itu menitikberatkan ini kok jip seenaknya padahal tidak begitu. Ini kan yang berbuat calo, AJWLM sama sekali nggak tahu. Jadi ini lepas dari dunia mereka," tutur Bambang.

Menanggapi hal itu, pengurus AJWLM sisi barat Daldiri juga mengaku juga menyayangkan adanya oknum yang mencari kesempatan hingga akhirnya mencoreng citra wisata jip.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Ancaman Siklon Tropis Choi-Wan di Pesisir Jatim

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x