20 Produk Prancis yang Banyak Digunakan Orang Indonesia, Diantaranya Ada Merk Fashion Terkenal

- 2 November 2020, 22:31 WIB
Berbagai Merk fashion Prancis
Berbagai Merk fashion Prancis /Tangkapan layar instagram @ariekuntung/

KABAR JOGLOSEMAR - Seruan untuk boikot produk Prancis rupanya belum mereda. Beberapa negara dunia, terutama negara muslim menyerukan akan warganya tidak lagi memakai produk dan merk yang berasal dari negeri Menara Eiffel tersebut.

Aksi ajakan boikot tersebut juga terjadi di Indonesia yang diserukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Berbagai foto produk pun berseliweran di dunia maya yang menunjukkan berbagai merk yang tak asing di Indonesia. Produk aneka merk tersebut dari mulai makanan, perlengkapan mandi, hingga aneka coklat. 

Seruan boikot ini tak lain disebabkan oleh pidaro Presiden Prancis, Emmanuel Macron beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, Lakukan Ini Agar BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tetap Cair

Pidato Presiden Prancis, Emmanuel Macron soal kartun Nabi Muhammad SAW dan Islam menuai berbagai reaksi, baik dari warga negara dunia maupun para pemimpin negara.

Pidato yang disampaikan pada awal Oktober 2020 lalu memuat berbagai pernyataan Macron yang dianggap menyinggung umat Islam.

Macron menyebut bahwa gambar kartun Nabi Muhammad adalah salah satu bentuk kebebasan ekspresi dan berbicara yang akan ia dukung keberadaanya di Prancis.

Baca Juga: Panduan Cek Penerima BPUM BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Bisa Lewat HP di eform.bri.co.id/bpum

Selain itu, Macron juga menyebut bahwa Islam adalah agama yang tengah mengalami krisis di berbagai dunia.

Pernyataan Macron ini menimbulkan reaksi dari berbagai negara Islam. Indonesia pun turut menyatakan sikapnya.

Sejumlah negara menyuarakan boikot produk Prancis karenanya. Terbaru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan boikot produk Prancis.

Hal ini menjadi respons atas sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai menghina Nabi Muhammad dan Islam.

Baca Juga: Kata Dewan Kepercayaan Muslim Prancis soal Kartun Nabi Muhammad yang Berbuntut Boikot Produk Prancis

Baca Juga: Ini Penjelasan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal Komik Nabi Muhammad

"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada Ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis," tulis salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas itu.

Tak hanya Indonesia saja, sejumlah negara timur tengah juga menyuarakan boikot Produk Prancis. Kemlu Prancis yang mengetahui hal ini pun meminta agar aksi boikot produk Prancis dihentikan.

Dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters, Kemlu Prancis merasa, aksi boikot produk Prancis itu tak berdasar.

“Seruan berikut itu tidak berdasar, serangan terhadap negara kami yang didorong minoritas mesti dihentikan,” ujar Kemlu Prancis.

Di Indonesia sendiri, sejumlah produk Prancis beredar luas di tengah masyarakat. Berikut ini adalah 20 produk Prancis yang sering digunakan. Diantaranya, ada merk fashion terkenal yang banyak digunakan artis dan public figur.

Baca Juga: Dirundung Polemik Boikot Prancis, Emmanuel Macron: Saya Akan Selalu Membela di Negara Saya

1. Chanel 

2. Danone 

3. Christian Dior 

4. Garnier 

5. Lacoste 

6. L'Oreal

7. Orange

8. Cartier

9. Louis Vuitton 

10. Kraft

11. Loreal 

12. Carrefour

13. SFR

14. Lancome

15. Peugeot

16. TOTAL 

17. AXA

18. Hermes

19. Yves Saint Laurent 

20. Total (migas)

Baca Juga: Saat Banyak Negara Protes Macron dengan Boikot Produk Prancis, Ini yang Dilakukan Indonesia

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kembali buka suara soal permasalahan yang panas dibahas oleh masyarakat.

Emmanuel Macron memberikan penjelasan soal komik Nabi Muhammad serta pernyataan yang diungkapkan sebelumnya.

Macron juga mengecam apa yang dia gambarkan sebagai "distorsi" dari para pemimpin politik, dengan mengatakan bahwa banyak orang yang mempercayai kartun itu adalah buatan negara Prancis.

Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di Sini, Sebelum Dicairkan Awal November

"Saya pikir reaksi itu muncul sebagai akibat dari kebohongan dan distorsi kata-kata saya karena orang-orang mengerti bahwa saya mendukung kartun ini,"kata Macron dalam wawancara ekslusifnya dengan Al Jazeera pada Sabtu, 31Oktober 2020 kemarin seperti dikutip oleh KabarJoglosemar.com.

“Karikatur itu bukan proyek pemerintah, tapi muncul dari surat kabar bebas dan independen yang tidak berafiliasi dengan pemerintah,” tambahnya

Seperti diketahui komik itu memicu ketegangan Prancis dan sejumlah negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim lainnya.

Baca Juga: Banyak Negara Kritik Prancis karena Pernyataan Emmanuel Macron, Ini Tanggapan Indonesia

Ada beberapa negara bahkan melakukan protes dengan demo sampai melakukan boikot produk Prancis.

“Saya memahami sentimen yang diungkapkan dan saya menghormati mereka. Tapi Anda harus memahami peran saya sekarang, untuk melakukan dua hal: mempromosikan ketenangan dan juga melindungi hak-hak ini," ujarnya.

"Saya akan selalu membela di negara saya kebebasan untuk berbicara, menulis, berpikir, menggambar," tambahnya.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kabar Joglosemar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x