Dirundung Polemik Boikot Prancis, Emmanuel Macron: Saya Akan Selalu Membela di Negara Saya

- 1 November 2020, 13:16 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron /Instagram/@emmanuelmacron

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali angkat bicara soal problem yang belakangan ini gempar di masyarakat.

Ia pun mengklarifikasi soal adanya komik nabi Muhammad tersebut dan ujaran yang diutarakannya sebelumnya.

Seperti diketahui komik itu memicu ketegangan Prancis dan sejumlah negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim lainnya. Ada beberapa negara bahkan melakukan protes dengan demo sampai melakukan boikot produk Prancis.

Baca Juga: Saat Banyak Negara Protes Macron dengan Boikot Produk Prancis, Ini yang Dilakukan Indonesia

“Saya memahami sentimen yang diungkapkan dan saya menghormati mereka. Tapi Anda harus memahami peran saya sekarang, untuk melakukan dua hal: mempromosikan ketenangan dan juga melindungi hak-hak ini," kata Macron dalam wawancara ekslusifnya dengan Al Jazeera pada Sabtu, 31Oktober 2020 kemarin seperti dikutip oleh KabarJoglosemar.com.

"Saya akan selalu membela di negara saya kebebasan untuk berbicara, menulis, berpikir, menggambar," tambahnya.

Macron juga mengecam apa yang dia gambarkan sebagai "distorsi" dari para pemimpin politik, dengan mengatakan bahwa banyak orang yang mempercayai kartun itu adalah buatan negara Prancis.

"Saya pikir reaksi itu muncul sebagai akibat dari kebohongan dan distorsi kata-kata saya karena orang-orang mengerti bahwa saya mendukung kartun ini," kata presiden dalam wawancara.

“Karikatur itu bukan proyek pemerintah, tapi muncul dari surat kabar bebas dan independen yang tidak berafiliasi dengan pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga: Ramai Seruan Boikot Produk Prancis, Ini 20 Merk Prancis yang Perlu Kamu Ketahui

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Reuters Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x