Saat Banyak Negara Protes Macron dengan Boikot Produk Prancis, Ini yang Dilakukan Indonesia

- 1 November 2020, 11:38 WIB
Salah satu aksi boikot produk Prancis di sebuah toko diMansehra
Salah satu aksi boikot produk Prancis di sebuah toko diMansehra /Twitter/@miqazi

KABAR JOGLOSEMAR - Pernyataan Presiden Emmanuel Macron atas dukungannya soal kartun nabi Muhammad serta ujarannya yang dianggap melukai umat islam diprotes beberapa negara dengan melakukan boikot produk Prancis.

Salah satu negara yang paling kentara melakukan boikot adalah Turki yang dinyatakan jelas oleh Erdogan. Lalu apa yang dilakukan Indonesia merespons hal itu?

Baru-baru ini Indonesia melalui Presiden Joko Widodo menyatakan sikap atas pernyataan Macron.

Baca Juga: Simak Cara Agar Kepesertaan BPJS Kesehatan Tidak Dibekukan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah organisasi agama serta menteri memberikan tanggapannya di Istana Negara pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

"Indonesia juga mengecam keras pernyataan presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia, yang bisa memecah belah persatuan antar umat beragama di dunia di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi COVID-19," ujar Jokowi seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari YouTube Skretariat Presiden.

Tak cuma itu, Jokowi juga menyoroti soal dukungan kebebasan bereskpresi yang menciderai simbol agama tak bisa dibenarkan.

Baca Juga: Babak Baru, Prancis Dorong Uni Eropa Ambil Tindakan Setelah Seruan Erdogan Boikot Produk Prancis

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu usai kematian Paty, seorang guru yang menunjukkan karikatur bergambar nabi Muhammad mematik problem yang makin meluas.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Twitter Reuters YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x