Gerakan 'Jateng di Rumah Saja' 6-7 Februari 2021 Mulai Diterapkan, Pusat Perbelanjaan di Magelang Tetap Buka

- 6 Februari 2021, 17:59 WIB
Menara air yang merupakan ikon Kota Magelang
Menara air yang merupakan ikon Kota Magelang /// facebook.com / Humas Kota Magelang// facebook.com / Humas Kota Magelang
 


KABAR JOGLOSEMAR - Gerakan 'Jateng di Rumah Saja' 6-7 Februari 2021 mulai diterapkan hari ini, Sabtu (6/2). Meskipun demikian, pemerintah Magelang izinkan beberapa pusat perbelanjaan untuk tetap buka.

Hal ini bukan serta-merta tanpa adanya syarat. Pemerintah Magelang memperbolehkan pusat perbelanjaan seperti pasar, mall, toko dan lain-lain untuk tetap buka.

Namun, syarat yang harus dipatuhi mereka ialah tidak diperkenankan untuk beroperasi melewati pukul 17.00 WIB.
 
 
 
Sedangkan khusus untuk pasar tradisional yang biasanya mulai beroperasi pada malam atau dini hari, pemerintah setempat menghimbau supaya mereka buka siang hari.

Menurut juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, hal ini bertujuan agar upaya untuk meminimalisir persebaran virus Corona dapat terwujud secara nyata.

Selain itu, pemerintah Magelang menilai bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja tidak akan mengganggu sistem perekonomian masyarakat selama adanya penerapan kebijakan jam operasional tersebut.
 
 
 
Ia juga menyinggung tentang kegiatan yang memicu kerumunan seperti contoh hajatan. Menurutnya, acara hajatan perlu mendapatkan persetujuan oleh Bupati Magelang pada jauh hari sebelum dilaksanakan.

Selain itu, jumlah tamu undangan dalam acara hajatan tidak boleh melebihi kapasitas maksimal yang ditentukan yakni 50 orang.

Bahkan, menyetel musik saat acara hajatan atau pernikahan tidak diperkenankan. Hal ini dinilai akan memicu perhatian masyarakat sehingga berpotensi menyebabkan kerumunan.
 
 

Pemerintah Magelang juga telah mempersiapkan beberapa petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) untuk berpatroli memantau potensi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan (Prokes).

Di jalanan, operasi Yustisi pun tetap dilaksanakan pada sejumlah titik yang dianggap menimbulkan kerumunan.  

Selanjutnya, sang juru bicara tersebut juga memberikan pesan kepada para warga masyarakat di wilayah Kabupaten Magelang.
 
 

"Kami mohon warga Magelang untuk ikut berpartisipasi dalamGerakan Jateng di Rumah Saja. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi mata rantai penyebaran COVID-19," kata Nanda, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Berita Magelang, Jumat 5 Februari 2021.

Hingga kini, gerakan Jateng di rumah Saja besutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah masuk pada hari pertama dan rencananya akan berakhir pada besok 7 Februari 2021. ***


 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x