Doni Monardo Positif COVID-19 dengan CT Value 25, Ini Arti dan Penjelasannya

- 23 Januari 2021, 14:49 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo dinyatakan positif Covid-19.*
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo dinyatakan positif Covid-19.* /Instagram.com/bnpb_indonesia



KABAR JOGLOSEMAR - Doni Monardo, selaku Ketua Satgas COVID-19 dinyatakan positif virus Corona dengan CT Value 25.

Hal itu ia ungkapkan langsung bahwa malam harinya (Jumat, 22/1) Doni sempat mengikuti tes PCR. Lantas hari ini, Sabtu 23 Januari 2021 pagi, ia mendapatkan hasil positif.

"Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif COVID-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apa pun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer" kata Doni dalam sebuah rilis, Sabtu 23 Januari 2021.

Baca Juga: Syarat Terbaru Umrah Saat Pandemi, Usia Dibatasi Hingga Wajib Tes PCR 3 Kali

Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Dibandingkan dengan FPI, Gus Miftah: Perbandingan yang Menyakitkan

Lantas tak sedikit masyarakat yang ingin tau apa itu arti dari positif COVID-19 dengan CT Value 25? Apakah itu bermakna banyaknya jumlah virus yang menginfeksi tubuh?

Dalam pemeriksaan tes COVID-19, beberapa laboratorium ada yang memakai jenis tes RT-PCR kuantitatif. Jenis tes ini menggunakan nominal CT atau Cycle Threshold.

Sebenarnya nilai CT bukan berarti menunjukkan jumlah banyaknya virus yang telah menginfeksi tubuh. Nilai CT tinggi memiliki makna yang juga berbeda.

Baca Juga: Sampaikan Ungkapan Terima Kasih, Jill Biden Bagikan Kue Choco Chips

Baca Juga: Dikerahkan saat Pelantikan Biden, Lebih dari 100 Tentara Nasional Positif Corona

Nilai CT merupakan value yang bisa dilihat sebagai acuan apakah materi genetik virus yang terdeteksi tersebut masih dalam ambang batas wajar atau tidak.

CT Value memiliki sifat berbanding terbaik dari kemampuan virus untuk menular atau menginfeksi orang lain.

Singkatnya, CT Value yang semakin tinggi dinilai membuat tingkat infeksi virus menjadi rendah. Seperti contoh, CT Value dengan angka lebih dari 34 dianggap tidak menimbulkan infeksi maupun tertular virus kembali.

Baca Juga: Wagub DKI Sebut Masalah Lahan Pemakaman Pasien COVID-19 Tak Hanya Terjadi di Jakarta

Baca Juga: Doni Monardo Positif COVID-19 Setelah Kunjungi Sulbar dan Kalsel, Ini Pesannya

Meskipun demikian, CT Value tidak mampu digunakan sebagai patokan seberapa parah dari infeksi COVID-19. Masih banyak berbagai faktor yang mempengaruhi infeksi COVID-19.

Dalam tes PCR, hubungan antara CT Value dengan jumlah virus Corona tidak sempurna, sehingga akan sulit untuk mengetahui parah tidaknya infeksi COVID-19.

Namun, CT Value dapat digunakan sebagai studi untuk mengkaji pengelompokan kasus infeksi COVID-19 secara kolektif, misalnya antara orang yang bergejala dan tanpa gejala.

Baca Juga: Deretan Referensi Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021 yang Cocok Dikirim ke WA, IG, FB

Baca Juga: Ini 8 Aktivitas Favorit yang Biasa Dilakukan Pada saat Imlek

Oleh karena itu, dalam menentukan penanganan pasien COVID-19 tetap diperlukan langkah serta keputusan yang hati-hati jika mempertimbangkan CT Value sebagai dasarnya. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x