Ganjar Pranowo Blusukan Antar Langsung Bansos BST ke Rumah Lansia dan Difabel

- 20 Januari 2021, 13:09 WIB
Ganjar Pranowo/
Ganjar Pranowo/ // tangkapan layar youtube.com / Ganjar Pranowo



KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo blusukan untuk mengantar langsung Bantuan Sosial atau Bansos BST ke rumah lansia dan penderita difabel di Kota Surakarta, Selasa (19/1).

Ia juga mengapresiasi pihak PT Pos Indonesia yang telah berupaya mengantar Bansos BST secara langsung ke rumah warga.

Menurutnya, cara yang dilakukan Pos Indonesia dapat membantu meminimalisir warga supaya tidak berdatangan menuju kantor pos hingga menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Perankan Anak SMA di Usia 30 Tahun, Hwang In Yeop Merasa Senang  

Baca Juga: Beredar Kabar Gusti Prabu Dicopot dari Keraton Yogyakarta

“Jadi caranya bisa seperti ini (diberikan secara langsung) untuk mereka yang memang sudah sepuh, maupun yang berkebutuhan khusus, harus diantar (BST). Ini metode yang bagus dan ini bisa didorong agar mereka tidak datang ke tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” kata Ganjar saat blusukan di salah satu desa di Kota Surakarta, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Jatengprov, Rabu 20 Januari 2021.

Adapun warga yang merasa bersyukur Bansos BST bisa diantar langsung ke rumahnya. Salah satunya, Kartiman, seorang warga Kelurahan Sangkrah berumur 70 tahun.

“Alhamdulillah diterke (dianterin), dadi gampang (jadi mudah),” kata Kartiman.

Baca Juga: Punya Tato Baru, Ini Arti 10 Tato Jungkook BTS Ada yang Tulisan ARMY

Baca Juga: Kominfo Bakal Perluas Jaringan 4G pada Lima Destinasi Wisata Super Prioritas

Selain itu, salah satu lansia  penerima Bansos BST berusia 80 tahun, Fatiyah, juga merasakan hal yang sama dengan Kartiman.

Ia merasakan kemudahan dalam menerima bantuan sosial tersebut. Terlebih lagi, Fatiyah girang karena bantuan diantar lansung oleh Gubernur Jawa Tengah.

“Nggeh remen sanget (senang sekali). Kulo mpun sepuh, mboten saget mlampah (saya sudah tua, tidak bisa berjalan). Yo seneng nek dikei iki (seneng dikasih bantuan ini),” ucap Fatiyah kegirangan.

Baca Juga: 10 Contoh Quotes atau Ucapan Selamat Imlek 2021 yang Cocok untuk Keluarga, Kerabat hingga Pacar

Baca Juga: Waduh, Korban Gempa Sulbar Rela Cari KK di Reruntuhan Demi Dapat Mie Instan

Sementara itu, Ganjar Pranowo juga memberikan pesan kepada seluruh pihak terkait mengenai metode penyaluran bantuan sosial.
 
Menurutnya, pembagian Bansos BST yang dilakukan di Kelurahan maupun Kecamatan setempat tidak boleh menimbulkan kerumunan.

Hal tersebut mengingat jumlah persebaran virus Corona di Kota Surakarta dinilai masih cenderung tinggi.

Baca Juga: Kominfo Lanjutkan 3 Program Ini untuk Pulihkan Ekonomi di Kawasan Wisata

Baca Juga: Simak Berikut 7 Tahap Daftar Ulang Vaksinasi COVID-19 Via WhatsApp

Oleh karena itu, ia menghimbau supaya ada pembatasan serta pengawasan protokol kesehatan yang ketat dalam pembagian bansos BST.

“Maka jumlahnya harus dibatasi, sehingga kelurahan atau kecamatan bisa mengatur kapan mereka datang, ngantrinya tidak berkerumun. Dengan cara-cara itu, maka bisa dilakukan percepatan. Yang penting tidak ada kerumunan,” kata Ganjar Pranowo. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x