Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sebagai syarat untuk mengambil bantuan, para warga korban gempa Mamuju harus menunjukkan KK ( Kartu Keluarga).
Hal tersebut diungkapkan oleh Firman, seorang warga asal Jalan Baharuddin Lopa, Mamuju, Sulawesi Barat.
Ia menyebut bahwa ketika dirinya datang ke salah satu posko bantuan, ia diminta untuk menunjukkan KK sebagai syarat pengambilan bantuan.
"Saya datang di salah satu posko bantuan yakni di Posko Pendopo. Saya minta bantuan tapi disuruh sediakan kartu keluarga. Bahkan harus rela mengantri berjam-jam demi mendapatkan bantuan," ujar Firman, Senin 18 Januari 2021.
Ia juga mengaku bahwa rumahnya kini telah rusak berat akibat gempa. Karena ada bantuan yang mengharuskannya menunjukan KK, ia pun rela berangkat ke reruntuhan tersebut untuk mencari-cari KK nya.
Baca Juga: Hari Ini Polda Metro Jaya Lakukan Gelar Perkara Kasus Kerumunan yang Libatkan Raffi Ahmad
Baca Juga: Trump Tidak Menyebut Nama Biden dalam Pidato Perpisahannya
"Saya memberanikan diri kembali di rumah mencari Kartu Keluarga yang sudah tertimbun. Padahal takut ada gempa susulan," kata Firman.
Ia juga mengaku telah menemukan KK nya di reruntuhan. Ia pun bersyukur karena akhirnya bisa mendapatkan bantuan pemerintah berupa mie instan.
"Alhamdulillah, setelah saya mendapat Kartu Keluarga, saya kembali ke tempat tadi. Saya antri lama. Alhamdulillah dapat walau mie instan saja. Tapi tetap kami syukuri," ujar Firman.
Firman juga berharap agar kedepannya pemerintah lebih baik lagi dalam mengelola penyaluran bantuan korban bencana alam.
"Ini kan bencana, dipastikan banyak masyarakatnya yang menjadi korban tidak sempat mengambil Kartu Keluarga atau KTP. Jadi, kami berharap semoga pemerintah bisa memahami dan mengerti," katanya.
Baca Juga: Mengenal Arti Gong Xi Fa Cai hingga Bedanya Dengan Xi Nian Kuai Le
Baca Juga: Qualcomm Umumkan Snapdragon 870, Penerus Snapdragon 865
Sementara itu, diketahui Sosial Kabupaten Mamuju memberi persyaratan kepada calon penerima bantuan korban gempa untuk menunjukan KK nya. Hal tersebut bertujuan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Meskipun demikian, hingga kini dinas sosial meninjau kembali persyaratan tersebut karena sempat menuai banyak protes. ***
