KABAR JOGLOSEMAR - Pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 masih terus berlangsung hingga Sabtu, 16 Januari 2021. Pada hari ke delapan dari rangkaian proses pencarian ini, Tim SAR gabungan menerjunkan 62 armada kapal.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan pencarian korban, kotak hitam rekaman suara (CVR), hingga puing-puing Sriwijaya Air SJ 182.
Menurut Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman, selaku Direktur Operasi Badan SAR Nasional, berbagai pihak akan terus menambahkan armada untuk menunjang proses evakuasi.
Baca Juga: Ulang Tahun Hari Ini, Simak 8 Faka Unik Jennie BLACKPINK
Baca Juga: Galang Dana Bantuan Korban Gempa Majene dan Banjir Kalsel, YouTuber Ini Mampu Kumpulkan Rp 1 Miliar
"Ada penambahan terus, artinya instansi, kementerian/lembaga atau korporasi yang punya kemampuan dan fasilitas, semua ingin berkontribusi." kata Rasman, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, Sabtu 16 Januari 2021.
Adapun rincian jumlah dari kapal yang diterjunkan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
Kapal-kapal tersebut terdiri dari 3 kapal dari Basarnas, 18 TNI AL, 14 Polri, 1 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, 1 Kemenhub.
Baca Juga: Presiden Jokowi Optimistis Tahun 2021 jadi Titik Balik Pengendalian COVID-19
Baca Juga: Ketahui, Ini yang Harus Diperhatikan dan Dilakukan Saat Gempa Bumi
Lalu, 3 kapal dari Bakamla, 1 kapal BPPT, 1 kapal Bea Cukai, 1 Antasena/Possi, 5 kapal dari KPLP, 4 kapal Pemda DKI Jakarta,
4 kapal oleh Pemkab Kepulauan Seribu, serta 2 kapal dari Pelindo.
Rasman juga menyebut bahwa untuk mendeteksi benda di bawah laut, Tim Sar Gabungan menggunakan 3 kapal.
Ketiga kapal yang digunakan tersebut yaitu Baruna Jaya IV, KRI Rigel serta Kapal Ara Kemenkomarves.
Baca Juga: Ini Dugaan Sementara Penyebab Terjadinya Gempa di Sulbar Menurut BMKG
Baca Juga: Gempa di Sulbar, 42 Meninggal Dunia dan 189 Orang Masih Dirawat
"Tiga kapal ini nanti 'mobile untuk bisa mendeteksi di bawah permukaan air" ujar Rasman.
Selain itu, ada juga 21 jetski dan perahu karet, 38 ambulans, hingga 15 pesawat dari berbagai instansi yang dikerahkan untuk
operasi lanjutan kasus SJ 182.