Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 189 orang di Mamuju harus mendapatkan perawatan setelah mendapat luka berat akibat bencana gempa bumi 6,2 magnitudo yang melanda Sulawesi Barat pada Jumat 15, Januari 2021.
Data tersebut diambil berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 16 Januari 2021 pukul 02.00 WIB.
Sementara itu di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian.
Dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi BNPB, saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga telah dievakuasi sementara ke RS Lapangan.
Baca Juga: GKR Hemas Prihatin, Warga Kaliurang Krisis Air di Musim Hujan
Baca Juga: Anggota DPR RI Mendukung Wacana Program Vaksinasi Corona Mandiri
Menurut update, jumlah korban jiwa yang meninggal terdata ada sebanyak 42 orang dengan rincian 34 orang di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majane.
Sampai saat ini, petugas dan tim penyelamat masih berupaya untuk pencarian korban yang terdampak akibat gempa.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Karenanya BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan.
