GKR Hemas Prihatin, Warga Kaliurang Krisis Air di Musim Hujan

- 16 Januari 2021, 08:16 WIB
GKR Hemas didampingi cucunya RM Gusthi Lantika Marrel Suryo Kusumo (kaos biru gelap) saat meninjau droping air di bak komunal Gardu Pandang Kaliurang, Jumat (15/1/2021).
GKR Hemas didampingi cucunya RM Gusthi Lantika Marrel Suryo Kusumo (kaos biru gelap) saat meninjau droping air di bak komunal Gardu Pandang Kaliurang, Jumat (15/1/2021). /Putut Prabantoro

 

KABAR JOGLOSEMAR - Sangat ironis, pada musim hujan warga Kaliurang, Pakem, Sleman justru mengalami krisis air. Warga yang berada di kawasan yang menjadi penyangga sumber air bagi warga DIY ini pun mengalami kesulitan air bersih.

Kondisi ini membuat GKR Hemas, Anggota DPD RI dari daerah pemilihan DIY, merasa prihatin.

Krisis air terjadi sejak 1 bulan terakhir setelah instalasi pipa air rusak diterjang banjir. Akibatnya, meski dalam musim hujan seperti sekarang, sebanyak 700-an Kepala Keluarga (KK) di Kaliurang, Kelurahan Hargobinangun, Kapanewonan Pakem, Kabupaten Sleman mengalami kesulitan air.

Melihat keadaan tersebut, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas bersama RM Gusthi Lantika Marrel Suryo Kusumo melakukan droping air ke sejumlah tandon komunal di Kaliurang, pada hari Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: Bakal Dapat Rp3 Juta, Cek 3 Syarat BLT PKH Ibu Hamil di Sini

Marrel bersama Komunitas Pagar Merapi dan Forum Masyarakat Kaliurang (Formak) membeli air dengan mobil tangki berkapasitas 4000 liter untuk membantu warga mengatasi kebutuhan air bersih. Dalam sehari, setidaknya 10 tangki air untuk memenuhi kebutuhan 2000 jiwa lebih.

Saat menyaksikan langsung distribusi air di tandon Gardu Pandang Kaliurang, Jumat (15/1/2021), GKR Hemas mengatakan dari pengakuan warga bahwa sumber air ada, namun jaringan pipa rusak sehingga solusi jangka pendek sebelum istalasi diperbaiki adalah dengan droping air bersih.

Menurut GKR Hemas, warga Kaliurang sudah bertahun-tahun mengalami kendala air bersih. Karena ketika musim kemarau, debit air menurun, sedangkan pada musim hujan instalasi kerap terseret arus.

"Belum lagi kalau ada banjir lahar dingin, instalasi pipa hampir dapat dipastikan akan rusak," kata GKR Hemas dalam siaran pers yang diterima Kabar Joglosemar, Jumat, 15 Januari 2021 malam.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x