Yuk, Touring Wisata Tipis-Tipis Menikmati Jalur Parangtritis -Panggang

- 18 November 2020, 17:48 WIB
Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis /Teddy K/Kabarjoglosemar/

KABAR JOGLOSEMAR -- Keberadaan pantai Parangtritis sebagai destinasi wisata tetap menjadi primadona meski masih dalam suasana pandemi Covid-19. Pantai yang tepatnya berada di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY.

Berdasar pengamatan KABAR JOGLOSEMAR, Minggu (15/11/2020), pantai itu masih lumayan banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Mobil, motor wisatawan dan bis-bis wisata tampak menghiasi tempat perparkiran meskipun tidak sepadat saat sebelum pandemi.

Baca Juga: Begini Mekanisme Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kemendikbud bagi Guru Honorer/PTK Non PNS

Menjadi primadona, selain jarak cukup dekat dari Kota Yogyakarta, pantai Parangtritis memang memiliki magnit yang berbeda dengan beberapa pantai yang ada di Kabupaten Bantul khususnya.

Magnit mistis sudah jelas, setiap malam tertentu pantai ini banyak dikunjungi orang untuk melakukan ritual berdasar yang diyakini. Namun juga magnit berupa spot-spot foto yang indah bagi pemburu foto dan swafoto (selfie).

Spot Foto Rangdo Parangtritis
Spot Foto Rangdo Parangtritis

“Berkunjung ke Parangtritis selain wisata untuk refreshing menghilangkan kejenuhan jaraknya pun relatif dekat dari rumah. Juga rasa penasaran, karena viral di medsos ada spot foto yang keindahannya seperti berada di lingkungan desa yang terletak di Indonesia bagian timur bahkan ada yang mengatakan layaknya Hawai,” ungkap Seno, wisatawan yang mengaku dari wilayah Kraton, Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Login info.gtk.kemdikbud.go.id Cek Penerima BLT Guru Rp 1,8 Juta Lengkap dengan Cara dan Syarat

Menurut Seno, masih dalam suasana pandemi untuk mengisi liburan ke luar rumah lebih baik berwisata ke pantai-pantai atau pegunungan daripada ke tempat keramaian atau pusat perbelanjaan.

“Wisata alam jauh lebih sehat, kalau bisa kunjungi obyek wisata alam yang relatif sepi pengunjung. Kini pantai Parangtritis juga lumayan bersih, gubuk-gubuk diganti dengan payung warna warni,” ujar Seno.

Dari arah Kota Yogyakarta jalan menuju obyek wisata pantai Parangtritis dapat dikatakan jalur landai dan recomainded bagi komunitas gowes untuk menuju ke sana, hanya view kanan kiri jalan yang sepuluh tahun silam masih banyak persawahan kini telah ditumbuhi beton menjulang.

Bukit Seribu, Parangtritis
Bukit Seribu, Parangtritis

Sementara bagi pengunjung yang mengendarai sepeda motor yang suka touring sepulangnya dari Parangtritis bisa mencoba melalui jalur jalan menuju Panggang, Gunungkidul.

Melintasi jalan tersebut, akan mendapatkan suasana yang berbeda. Kiri kanan jalan arah Panggang masih banyak dijumpai hutan (jati) yang mulai bersemi daunnya karena masuk musim penghujan.

Baca Juga: 5 Syarat Dapat BSU Kemendikbud Rp 1,8 Juta untuk BLT Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan Non PNS

Begitu pula bukit-bukit bagian dari gugus Bukit Seribu Gunungkidul tampak menghijau asri, mengingatkan indahnya pemandangan perkebunan teh di dataran tinggi.

Embung Blem-Blem, Parangtritis
Embung Blem-Blem, Parangtritis

Di tengah perjalanan wisatawan bisa istirahat melepas sejenak di obyek wisata Embung Bem Bem, tepatnya berada di Dusun Trasih, Desa Giriasih, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul. Atau juga bisa berhenti sekadar melihat-lihat eneka tanaman bonsai yang dijual di pinggiran jalan itu.

Sebelum turun menuju arah Imogiri untuk ke arah Kota Yogyakarta pun terdapat beberapa resto untuk tempat ngopi.***

 

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x