Perpindahan Ibu Kota Indonesia: 'Pengubah Permainan' untuk Masa Depan Ekonomi Negara

- 9 Juni 2024, 12:55 WIB
IKN, Ibu Kota Nusantara
IKN, Ibu Kota Nusantara /Thumbnail Youtub/WPS Channel/

Dengan demikian, pembangunan Ibukota Nusantara memiliki potensi untuk menjadi kunci dalam meningkatkan transformasi struktural ekonomi Indonesia dan membangun basis ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Namun, hal ini memerlukan komitmen yang kuat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk melaksanakan proyek ini dengan baik, dengan memperhatikan dampak jangka panjang terhadap pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.

Kesimpulan

Pemindahan ibu kota ke Ibukota Nusantara adalah langkah strategis yang memiliki dampak yang signifikan terhadap masa depan perkembangan ekonomi dan daya saing ekonomi nasional Indonesia.

Teori Transformasi Struktural memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami bagaimana pembangunan Ibukota Nusantara dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi Indonesia.

Dengan mempercepat proses transformasi struktural dari sektor pertanian ke sektor non-pertanian, proyek ini memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan regional, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Namun, untuk mengoptimalkan manfaatnya, diperlukan perencanaan yang matang, pengelolaan yang efisien, dan koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Sedangkan, teori Basis Ekonomi memberikan pandangan penting terhadap strategi pembangunan Ibukota Nusantara dan dampaknya terhadap masa depan perkembangan ekonomi dan daya saing ekonomi nasional Indonesia.

Dengan memperhatikan sektor-sektor inti yang potensial, investasi dalam infrastruktur, diversifikasi ekonomi, dan keterkaitan antar-sektor, Indonesia dapat memaksimalkan manfaat dari pembangunan Ibukota Nusantara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.*** (I Made Laut Mertha Jaya dan Ni'Imas).

 

Daftar pustaka:

Bappenas. (2021). A GREEN ECONOMY FOR A NET-ZERO FUTURE: How Indonesia can build back better after COVID-19 with the Low Carbon Development Initiative (LCDI). In Ministry of National Development Planning (Vol. 12, Issue 4).

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah