Network
KABAR JOGLOSEMAR - Merayakan Natal tahun 2020 terasa begitu mengesankan sehingga tak akan terlupakan. Natal kali ini dirayakan dengan sejumlah pembatasan karena Virus corona masih ada dan harus diwaspadai penularannya.
Suasana meriah dalam merayakan Natal otomatis tidak begitu menonjol. Sebaliknya, lebih terasa kesederhanaan perayaan Natal lewat terbatasnya umat yang hadir dan terbatasnya jadwal ibadat Natal.
Durasi ibadat pun disingkat karena banyak bagian ibadat tidak dinyanyikan tetapi diucapkan, tak ada jabat tangan atau cipika-cipiki, dan lain-lain.
Baca Juga: Sungmin Super Junior dan Istri Tampil di TV, Penggemar Frustrasi
Baca Juga: 10 Kuliner di Malioboro Jogja yang Wajib Dicicipi
Ya, Natal kali ini justru dapat dirayakan dalam keheningan yang lebih terasa selama ibadat berlangsung. Ternyata kehadiran pandemi COVID-19 di Tanah Air Indonesia tercinta sejak Maret 2020 hingga saat ini telah mengantarkan untuk merasakan kesederhanaan Natal pertama di Betlehem lebih 2000 tahun lalu.
Sang bayi Yesus lahir ke dunia dalam kesederhanaan dan keheningan. Ia lahir di palungan makan hewan di kandang domba, disambut beberapa gembala bersama ternaknya di padang rumput di tengah malam yang dingin dan sunyi!
Saat menerima ucapan selamat Natal dengan foto kandang Natal seorang teman berujar melalui wa: ternyata physical distancing sudah dilaksanakan para saksi hidup kelahiran sang bayi Yesus.
Baca Juga: Album BoA Nomor 1 di Billboard, Penggemar Justru Merasa Kecewa
Baca Juga: Oleh-oleh Murah Khas Jogja yang Bisa Dibeli di Pasar Beringharjo
