5. Peningkatan Pariwisata
Ibukota Nusantara yang baru akan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Pembangunan infrastruktur pariwisata yang modern dan fasilitas-fasilitas rekreasi yang menarik akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Hal ini akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara keseluruhan.
Dengan demikian, pembangunan Ibukota Nusantara tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi dan budaya yang berkembang.
6. Inovasi dan Pengembangan Teknologi
Pembangunan Ibukota Nusantara akan mendorong inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia. Dengan adanya kebutuhan akan solusi-solusi yang cerdas untuk menangani tantangan kota besar modern, seperti transportasi massal, manajemen energi, dan pengelolaan limbah, akan mendorong sektor teknologi dan startup untuk berkembang.
Investasi dalam riset dan pengembangan juga akan meningkat, yang pada gilirannya akan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia dalam skala global.
7. Pengurangan Beban Jakarta
Salah satu dampak strategis yang paling penting dari pembangunan Ibukota Nusantara adalah pengurangan beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan populasi. Jakarta telah menghadapi masalah serius terkait kemacetan lalu lintas, polusi udara, banjir, dan tekanan terhadap sumber daya alam.
Dengan memindahkan ibukota ke lokasi baru, Indonesia akan dapat mengurangi tekanan yang ditanggung oleh Jakarta dan memberikan kesempatan untuk merestorasi dan mengembangkan kembali kawasan tersebut.
8. Peningkatan Kualitas Hidup
Secara keseluruhan, pembangunan Ibukota Nusantara diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup bagi penduduk Indonesia.
Dengan investasi dalam infrastruktur, lapangan kerja, layanan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan yang lebih bersih, penduduk akan merasakan manfaat langsung dari pembangunan tersebut.