Network
KABAR JOGLOSEMAR – Tokoh proklamator yang juga mantan presiden negara Zambia, Kenneth Kaunda, meninggal dunia pada usia 97 tahun.
Kenneth Kaunda menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang menghadapi pneumonia dan menjalani masa perawatan di sebuah rumah sakit militer di Lusaka, Zambia.
Kaunda telah memimpin negara di benua Afrika bagian selatan tersebut sejak tahun 1964 hingga 1991, ketika ia berhasil meraih kemerdekaan dari tangan kolonial Inggris.
Kenneth Kaunda dihormati oleh seluruh benua sebagai salah satu generasi yang berjuang untuk membebaskan negara mereka dari kolonialisme.
Baca Juga: DIY Masuk 5 Besar Tambahan Kasus Harian Tertinggi Positif Covid-19
“Saya sedih untuk memberi tahu (anggota) bahwa kami telah kehilangan Mzee. Mari kita doakan beliau,” kata putra Kaunda, Kambarage, dikutip Kabar Joglosemar dari portal berita Reuters pada Kamis, 17 Juni 2021.
Mantan wakil Presiden Nigeria, Atiku Abubakar, mengatakan bahwa Kenneth Kaunda merupakan sosok generasi terakhir yang melambangkan perjuangan pembebasan di Afrika.
“…Kepergiannya adalah akhir dari sebuah era. Kami tetap berterima kasih selamanya atas jasanya untuk Zambia dan benua (Afrika). Semoga jiwanya beristirahat dalam damai,” kata Atiku Abubakar, dikutip dari cuitan akun Twitter @atiku pada Kamis, 17 Juni 2021.
Sebagai presiden Zambia, Kaunda dikenal sebagai pendukung perjuangan negara-negara lain melawan rezim yang rasis dan represif di Afrika Selatan, Namibia, Angola, Mozambik, dan Rhodesia.
Baca Juga: Dokter Reisa Sampaikan Pesan Penting untuk Masyarakat
