Setelah berhenti menjadi Presiden, Kaunda aktif terlibat dalam peperangan melawan HIV di Zambia serta seluruh Afrika. Hal ini juga termotivasi dari kematian salah satu putranya akibat HIV.
“Dia memiliki lebih banyak rasa hormat dan pengakuan daripada kebanyakan orang lain di generasinya. Dia melakukan banyak pembangunan bangsa dengan benar dan tidak pernah memecah belah dan memerintah dengan masyarakat, dan itu sangat penting untuk membangun stabilitas,” ujar profesor politik Afrika di Universitas Birmingham, Prof. Nic Cheeseman, dikutip dari laman berita yang sama. ***