KABAR JOGLOSEMAR- Kabar mengejutkan datang dari Malaysia yang mengungkapkan bahwa mutasi varian virus Corona baru semakin mengerikan.
Varian virus baru ini menular dari anjing ke manusia.
Diketahui, sampel virus CCoV-HuPn-2018 tersebut berasal dari pasien di sebuah rumah sakit di Sarawak, Malaysia.
Sampel tersebut diidentifikasi menggunakan tes Corona yang dikembangkan ahli epidemiologi Institut Kesehatan Global Duke University Dr Gregory Grey dan mahasiswa pascasarjana, Xiu. Tes ini bisa mendeteksi seluruh virus Corona, termasuk Covid-19
Berikut fakta-fakta baru varian Corona yang ditemukan di Malaysia:
1.Ditemukan pada 2,7 Persen Orang
Dari 103 sampel yang diuji dengan tes Corona yang dikembangkan Dr Grey, ada delapan atau 2,7 persen pasien yang terinfeksi virus Corona baru dari anjing ini. Virus tersebut banyak ditemukan pada bagian saluran pernapasan atas.
Baca Juga: Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id? Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta Lewat banpresbpum.id Sekarang Juga"Itu prevalensi virus (baru) yang cukup tinggi. Itu luar biasa," terang Dr Grey.
Editor: Sunti Melati
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Jogja Masuk Zona Kuning Virus Corona, Sultan HB X: Tetap Waspada
-
Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, Satgas: Jangan Panik
-
Minggu 9 Mei: Pasien Sembuh Virus Corona di Indonesia Lebih dari 1,5 Juta Orang
-
Larangan Mudik Berakhir 17 Mei, Arus Balik Diantisipasi Cegah Penyebaran Virus Corona
-
Data Terbaru, 3,3 Juta Lebih Orang Meninggal Dunia karena Virus Corona di Dunia