Network
KABAR JOGLOSEMAR - Seorang anak kecil asal Temanggung, Jawa Tengah ditemukan tak bernyawa dengan kondisi membusuk di kamarnya pada Minggu, 16 Mei 2021 kemarin.
Bocah berusia 7 tahun itu disebut-sebut meninggal dunia karena ritual dukun mengusir genderuwo yang bersemayam pada tubuh anak itu.
‘Anak Genderuwo’ itu akhirnya dirukiyah supaya tidak nakal lagi. Orangtua anak itu pun meminta bantuan dua dukun yang juga tetangganya.
Budhe dan kakek korban telah melaporkan penemuan itu kepada polisi setempat. Dalam penyelidikannya, polisi menemukan fakta anak kecil itu merupakan korban hasil ritual usir genderuwo.
Rupanya, anak itu ditenggelamkan ke dalam bak kamar mandi. Ritual itu dilakukan begitu saja tanpa kecurigaan orang tua sampai akhirnya tidak bernyawa lagi.
Bukannya dimakamkan, tapi hanya diletakkan di tempat tidur. Dukun bilang kalau suatu saat nanti anak itu akan hidup kembali.
"Setelah A meninggal kedua orang ini meminta orang tua A meletakkannya di tempat tidur, karena suatu hari akan bangun kembali," tulis akun Instagram @lambe_turah dikutip Kabar Joglosemar.
Baca Juga: BST Rp300 Ribu Diperpanjang Sampai Juni, Berikut Syarat Terbaru dan Cara Cek Penerima Bansos
Polisi telah menangkap dua orang tetangga korban yang beraksi dalam ritual mengusir genderuwo itu.
Kedua pelaku masing-masing berinisial H (56) serta B (43). Tak hanya itu, orangtua korban juga dibawa ke kantor polisi karena telah menuruti kata-kata dukun.
Bahkan, sudah menyimpan jasad anaknya di kamar kurang lebih 4 bulan lamanya. Mirisnya, ritual mengusir Genderuwo itu dilakukan dengan harapan supaya bocah itu bisa bangkit kembali setelah tewas.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) Rabu 19 Mei 2021, Klaim dan Dapatkan Hadiah Menarik dari Garena
Kematian bocah berusia 7 tahun ini diduga karena ritual dukun yang menganggap anak nakal itu kerasukan genderuwo.
Meskipun dukun sudah ditangkap, warganet tidak habis pikir dengan orangtua bocah itu.
“Lbh gak abis pikir sama ortu nya, anak udah hampir jadi kerangka kok msh santai..ortu nya sakit apa bgmn,” tulis @faradillahasni.
“Semoga dpt hukuman yg super setimpal. Paling bingung sama org tua nya koq yaa bisa2nya,” ungkap @junitago_20.
Baca Juga: Presiden Jokowi : Dengan Kereta Cepat, Jakarta-Bandung Ditempuh 46 Menit
“ya kali bocah d tenggelemin sampe mninggal idup lagi....sakit jiwa emang...dan anehnya kok ortunya si bocah percaya aja...heran,” demikian komentar @ayulestari458.
Kronologi penemuan jasad bocah berinisal A itu, saat Budhe dan Kakeknya datang untuk menjenguknya. Sebelumnya, Suratini yang menanyakan keberadaan keponakannya kepada kakek dari A.
Kakek bilang kalau sudah 4 bulan tidak datang karena sakit. Suratini pun curiga dan datang untuk memastikan kondisi keponakannya.
Baca Juga: Begini Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Secara Online di eform.bri.co.id
Sesampainya di sana, ia kaget melihat keponakannya sudah menjadi mayat. Dia pun melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait aksi ritual usir genderuwo itu. ***
