Jadi Korban Ritual Usir Genderuwo, Bocah di Temanggung Tewas, Orang Tua Simpan Jasadnya 4 Bulan di Kamar

- 18 Mei 2021, 21:46 WIB
Kondisi jasad anak genderuwo yang tewas di Temanggung
Kondisi jasad anak genderuwo yang tewas di Temanggung /Kolase foto dari Instagram @lambeturah



KABAR JOGLOSEMAR - Seorang bocah berusia tujuh tahun asal Temanggung, Jawa Tengah ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di kamarnya pada Minggu 16 Mei 2021.

Dikabarkan, bocah tersebut tewas lantaran menjadi korban ritual dukun untuk mengusir Genderuwo yang dianggap bersemayam di dalam tubuh sang anak

Adapun, kronologi yang menyebabkan tewasnya bocah di Temanggung tersebut. 

Baca Juga: Tinggalkan Agensi, Member GFRIEND Sempat Curhat Diperlakukan Tidak Baik

Kejadian bermula saat momen lebaran kemarin yang mana bude dari A (korban) bernama Suratini yang menanyakan keberadaan keponakannya kepada kakek dari A.

Selanjutnya, sang kakek menjawab bahwa cucunya tidak pernah singgah ke rumahnya. Ia menjelaskan kepada Suratini bahwa dirinya hanya mengetahui sang cucu sedang sakit selama empat bulan.

Merasa curiga, Suratini memutuskan untuk pergi ke rumah orang tua bocah tersebut. Sesampainya di kediaman A, sontak Suratini kaget karena mendapati keponakannya sudah menjadi mayat di kamar.
 
Baca Juga: Pengemudi Perahu Berusia 13 Tahun yang Tenggelam di Kedung Ombo jadi Tersangka

Kondisi jasad A telah membusuk hingga menyisakan tulang belulang. Melihat hal tersebut, ia pun melaporkan temuannya ke pihak kepolisian Temanggung.

Dalam penyelidikannya, polisi menemukan fakta mengerikan bahwa bocah tersebut merupakan korban hasil ritual usir Genderuwo.

Bocah tersebut ditenggelamkan ke dalam bak hingga tewas lalu diletakkan ke tempat tidur.
 
Baca Juga: Dua Dukun Ritual Anak Genderuwo di Temanggung Ditangkap Polisi, Netizen Salah Fokus dengan Lakban Pelaku

Selanjutnya polisi menangkatp,  dua orang tetangga A disebut sebagai dukun dalam ritual tersebut. Kedua pelaku masing-masing berinisial H (56) serta B (43)

Sementara itu, kedua orang tua korban juga telah diamankan oleh polisi lantaran mereka menuruti dukun tersebut untuk menyimpan jasad anaknya selama 4 bulan di kamar.

Mirisnya, ritual tersebut dilakukan dengan harapan supaya bocah itu bisa bangkit kembali setelah tewas.
 
Baca Juga: Jalani Ritual Usir Genderuwo, Begini Kondisi Anak di Temanggung Yang Diruwat hingga Tewas

"Setelah A meninggal kedua orang ini meminta orang tua A meletakkannya di tempat tidur, karena suatu hari akan bangun kembali," kata akun Instagram @energisolo, dikutip KabarJoglosemar.com pada Selasa 18 Mei 2021.

Hingga kini, diketahui bahwa tewasnya yang bocah yaitu diduga karena ritual sang dukun yang menganggap bahwa sang anak kerasukan Genderuwo. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x