Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, beredar foto yang menampilkan dua orang yang diduga merupakan dukun ritual Anak Genderuwo di Temanggung. Dalam foto itu tampak keduanya memakai lakban di mata.
Selain memakai lakban di mata, kedua tangan dari dua dukun tersebut juga tampak terikat.
Dalam foto itu, dua orang yang diduga dukun ritual Anak Genderuwo ini dikenakan lakban oleh petugas usai ditangkap oleh pihak kepolisian Temanggung.
Baca Juga: Catat Rekor, Donasi Uang Duka untuk Keluarga Birgaldo Sinaga Capai Rp 1,512 Miliar
Perlu diketahui, sebelumnya publik sempat heboh mengenai kasus tewasnya 'Anak Genderuwo' yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah.
Adapun kasus tersebut bermula ketika seorang anak berusia 7 tahun asal Temanggung yang tewas lantaran dirinya dianggap sebagai Anak Genderuwo.
Menanggapi kasus ini, pihak kepolisian Temanggung mendapatkan informasi bahwa tewasnya anak tersebut merupakan korban dari ritual dukun.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Ini Pesan Ashanty: Kuatkan Hati
Selanjutnya, polisi berhasil mengungkap fakta mengerikan bahwa anak tersebut menjalani ritual dengan ditenggelamkan ke dalam bak hingga tewas lalu diletakkan ke tempat tidur.
Mirisnya, hal ini disebut sebagai upaya sang orang tua untuk membantu mengatasi perilaku nakal sang anak.
Ritual yang sudah berlangsung selama 4 bulan tersebut disebut bertujuan supaya sosok genderuwo yang dianggap bersemayam di tubuh sang anak keluar.
Baca Juga: Masih Percaya Mitos Dilarang Menikah di Bulan Syawal? Berikut Ini Penjelasan Berdasarkan Hadis
Di luar itu, kini beredar unggahan foto dua orang yang diduga sebagai pelaku ritual Anak Genderuwo tersebut, salah satunya diposting kembali oleh akun Instagram @lambe_turah pada Selasa 18 Mei 2021.
"Dapat kiriman dari rekan rekan di Temanggung.Terima kasih Akhirnya tau tampang orang yang ngakunya ngerukiah dedek A." tulis akun tersebut.
Menanggapi postingan tersebut, netizen justru salah fokus dengan lakban yang dikenakan terduga pelaku ritual itu.
"lakban di copot matanya ikut copot juga ga tuh." tulis salah satu netizen di kolom komentar.
"Mata di lakban. Kebayang itu pas nyabutnya gmana." timpal netizen lainnya.
"Mon maap, harus banget ya matanya di lakban? kek mo diculik." tulis netizen lain.
"Njir matanya di lakban." tulis netizen lainnya.***
