Simak Aturan Pantang dan Puasa Katolik 2021, Dimulai Rabu Abu Besok

- 16 Februari 2021, 16:56 WIB
Ilustrasi Rabu Abu
Ilustrasi Rabu Abu /Pixabay/GiniGeo_Photography

KABAR JOGLOSEMAR - Umat Katolik mulai besok Rabu, 17 Februari 2021 akan pantang dan puasa. Ada aturan pantang dan puasa Katolik yang dijalankan setiap tahunnya selama masa prapaskah untuk menyambut Hari Raya Paskah.

Hari pertama puasa itu adalah Hari Rabu Abu. Saat Rabu Abu ini akan ditandai dengan penerimaan abu dari daun palma yang dibakar. Gereja Katolik memiliki aturan pantang dan puasa Katolik.

Dalam unggahan Instagram @katolikmedia ada informasi terkait pantang dan puasa dalam Gereja Katolik.

Baca Juga: Kenapa TREASURE dan YG Entertainment Trending di Twitter? Ini Alasannya

Baca Juga: Misa Live Streaming Rabu Abu 2021, Ini Jadwal dan Channel YouTube Gereja di Yogyakarta

Mengapa kita berpantang dan berpuasa?

  1. Tanda pertobatan
  2. Silih atas dosa
  3. Turut ambil bagian dalam sengsara Yesus Kristus
  4. Berdoa bagi perdamaian dunia

Kapan harus puasa dan pantang? Puasa wajib dilakukan saat Rabu Abu dan Jumat Agung. Sedangkan pantang juga dilakukan saat Rabu Abu, Jumat Agung.

Kemudian, setiap hari Jumat selama masa Prapaskah hingga Jumat Agung.

Baca Juga: BMKG: Potensi Hujan Deras Hingga Banjir di Wilayah Jateng dan Yogyakarta Selama 2 Hari Ini

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Rencana Pemerintah Revisi UU ITE, Ini Tanggapan Sujiwo Tejo

Siapa yang harus berpantang dan berpuasa? Wajib puasa dilakukan oleh orang Katolik yang berusia 17 tahun sampai 60 tahun. Selanjutnya, wajib pantang dilakukan seorang Katolik yang sudah berusia 14 tahun ke atas.

Adapun cara pantang puasa Katolik sebagai berikut:

- Makan kenyang hanya 1 kali. Artinya dari tiga kali makan (makan pagi, makan siang, makan malam) pilih satu kali untuk makan kenyang. Ketika waktu makan lainnya, hendaklah mengurangi porsi makan.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Hapus Pasal-pasal Karet UU ITE yang Multitafsir

Baca Juga: Restorative Justice Dipilih Kapolri Untuk Atasi Masalah Multitafsir UU ITE

- Bedakan makan kenyang dengan makan sekenyang-kenyangnya. Satu kali makan kenyang bukan berarti kamu bisa ngemil atau makan asal tidak kenyang.

- Aturan pantang dalam Katolik adalah menghindari konsumsi daging dan ikan

- Umat Katolik juga dianjurkan melakukan pantang dari segala yang disenangi. Misalnya pantang main handphone, pantang jajan, pantang ngopi dan lainnya.

Baca Juga: #PrayForNganjuk, Banjir dan Longsor di Nganjuk Akibat Intensitas Hujan Tinggi

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Diskusikan Inisiatif Merevisi UU ITE

Penerimaan Rabu Abu 2021

Ada beberapa catatan terkait penerimaan abu di hari Rabu Abu. Abu sudah diberkati dan diperciki air suci sebelum diusapkan di dahi atau ditaburkan di kepala.

Penerimaan Rabu Abu 2021 di masa pandemi COVID-19 ini sedikit berbeda dari prosesi sebelumnya.

Berhubung masih ada pandemi dan mematuhi protokol kesehatan. Imam atau prodiakon tidak bisa langsung mengusapkan di dahi umat yang datang. Abu hanya akan ditaburkan di kepala saja dan tetap menjaga jarak.

Baca Juga: Ramai Keluhan di Media Sosial, Siswa Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021, Begini Tanggapan LTMPT

Baca Juga: Simak, Cara Registrasi Akun LTMPT Untuk Pendaftaran SNMPTN 2021

Jika umat mengikuti misa live streaming Rabu Abu bisa langsung mengusapkan di dahi sendiri. Ada paroki-paroki yang menyelenggarakan misa offline maupun misa online. Misa Rabu Abu dimulai Selasa 16 Februari 2021 sore hingga Rabu 17 Februari 2021 malam. ***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x