Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Mahfud MD menyebut bahwa Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE akan direvisi oleh pemerintah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam cuitan akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Selasa (16/2). Ia menyebut bahwa ia bersama pemerintah akan membicarakan kembali mengenai wacana revisi UU ITE.
"Pemerintah akan mendiskusikan inisiatif untuk merevisi UU ITE," cuit Mahfud, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Selasa 16 Februari 2021.
Pemerintah akan mendiskusikan inisiatif utk merevisi UU ITE. Dulu pd 2007/2008 bnyk yg usul dgn penuh semangat agar dibuat UU ITE. Jika skrng UU tsb dianggap tdk baik dan memuat pasal2 karet mari kita buat resultante baru dgn merevisi UU tsb. Bgmn baiknya lah, ini kan demokrasi.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 15, 2021
Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Diskusikan Inisiatif Merevisi UU ITE
Baca Juga: Ramai Keluhan di Media Sosial, Siswa Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021, Begini Tanggapan LTMPT
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Undang-Undang tahun 2008 nomor 11 ini, pada awalnya tidak sedikit pihak yang begitu antusias untuk mendukung dibuatnya UU tersebut.
"Dulu pada 2007/2008 banyak yang usul dengan penuh semangat agar dibuat UU ITE," cuit Mahfud MD.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa untuk kondisi saat ini UU ITE sering dianggap sebagai hal yang tidak baik.
"Jika skrng UU tsb dianggap tdk baik," lanjut cuitan Mahfud MD.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Hapus Pasal-pasal Karet UU ITE yang Multitafsir
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Perintahkan Kapolri Selektif Terkait UU ITE
Selain itu, ia juga mengakui bahwa UU ITE juga tidak jarang berisi pasal-pasal karet yang perlu untuk dilakukan revisi.
"Dan memuat pasal-pasal karet mari kita buat resultante baru dengan merevisi UU tersebut." tulis Mahfud.
Di akhir cuitannya, ia mengatakan bahwa pemerintah akan bersama-sama berdiskusi untuk membahas revisi UU ITE tersebut.
"Bagaimana baiknya lah, ini kan demokrasi," pungkas cuitan Mahfud MD.
Baca Juga: #PrayForNganjuk, Banjir dan Longsor di Nganjuk Akibat Intensitas Hujan Tinggi
Baca Juga: Buntut Kasus Buku Pelajaran Viral Sebut 'Pak Ganjar Tidak Pernah Bersyukur', Pihak Penerbit Dipolisikan
Sementara itu, seorang budayawan Sujiwo Tejo memberikan tanggapan mengenai wacana pemerintah yang akan merevisi UU ITE.
Presiden #Jancukers mendukung Pak Jokowi yg minta DPR utk merevisi UU ITE. Semoga proses revisi Senayan - Istana ini lebih cepat/minimal = proses pengesahan UU Cipta Kerja. Anggota Dewan yg menolak revisi ini enaknya diapakan, Cuuuk? https://t.co/EwIykYmzp4— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) February 15, 2021
Sujiwo Tejo mengatakan dan berharap bahwa proses revisi UU ITE mampu sama atau justru lebih cepat dari pada pengesahan UU Cipta Kerja.
"Presiden #Jancukers mendukung Pak Jokowi yg minta DPR untuk merevisi UU ITE. Semoga proses revisi Senayan - Istana ini lebih cepat/minimal = proses pengesahan UU Cipta Kerja," cuit Sujiwo Tejo @sudjiwotedjo. **
