KABAR JOGLOSEMAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca dua hari ke depan, yakni 16-17 Februari 2021. Jawa Tengah (Jateng) diperkirakan berpotensi banjir dengan status Siaga.
Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast - IMF) dari BMKG. BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini memasuki musim hujan.
Setidaknya 96 persen dan 342 Zona Musim di Indonesia. Hal ini diprediksi BMKG sejak Agustus 2020 lalu. Puncak musim hujan di Indonesia terjadi pada Januari hingga Februari 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Rencana Pemerintah Revisi UU ITE, Ini Tanggapan Sujiwo Tejo
Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Diskusikan Inisiatif Merevisi UU ITE
Selain Jateng berpotensi banjir atau banjir bandang, ada potensi hujan lebat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Sepekan ke depan curah hujan intensitas lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi, masyarakat diimbau tetap mewaspadai dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrem,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta pada Selasa, 16 Februari 2021 seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.
Potensi hujan meningkat di beberapa wilayah karena disebabkan monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia.
Selain itu diperkuat oleh aktifnya Gelombang Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin di sebagian wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Restorative Justice Dipilih Kapolri Untuk Atasi Masalah Multitafsir UU ITE