Pahala dan Keistimewaan Puasa 10 Hari Pertama, Lengkap Dengan Doa-Doanya

21 April 2021, 14:45 WIB
ilustrasi pahala 10 hari pertama puasa Ramadhan/ /pixabay/Dannysee
 


KABAR JOGLOSEMAR- Tidak terasa hari ini sudah memasuki hari ke 9 puasa Ramadhan. Banyak amalan dan ibadah-ibadah sunah yang bisa dilakukan untuk menambah pahala di bulan suci ini.

Berikut 10 pahala dan keistimewaan puasa 10 hari pertama  dan doa-doa puasa di setiap hari nya.

1.Terbukanya Pintu Rahmat

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

Baca Juga: Di luar Dugaan, Begini Alasan Arya Saloka Unfollow Amanda Manopo, Pemeran Ikatan Cinta Berselisih?

"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."

Pada 10 hari pertama di bulan Ramadhan, Allah membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang melakukan puasa, dan dipandang sebagai seorang yang mulia karena menjalankan ibadah sejak awal.

2.Rajin Membaca Al-Quran

Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan, sebagai ilmu dan pengetahuan, serta sebagai penunjuk jalan kehidupan. Dibulan ini pahala membaca Al-Quran dilipatgandakan. Membaca Al-Quran juga bisa mendatangkan ketenangan hati dan rahmat Allah SWT.

Baca Juga: Tips Olahraga Sehat Saat Puasa, dari Jenis Olahraga hingga Waktu Istirahat yang Tepat

"Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan adalah tadarus Al-Quran. Tadarus Al-Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu

Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan." (QS. Al Baqarah ayat 185).

3.Penuh Berkah dan Keberuntungan

Keberuntungan akan didapat oleh orang yang menjalankan puasa di 10 hari pertama Ramadhan. Ia akan selalu dalam lindungan Allah selama bulan Ramadan serta selalu berada dalam petunjukNya.

Baca Juga: Seohyun SNSD Di-Casting untuk Film di Netflix di Tengah Kontroversinya

4.Banyak Zikir

Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan kapan pun dan di manapun tempatnya selama tempat itu suci. Zikir adalah mengingat Allah dan barang siapa ingin selalu dekat denganNya maka perbanyaklah berzikir. Hati yang senantiasa berzikir akan selalu teringat pada Allah SWT dan dekat dengannya.

5.Memperbanyak Amal Ibadah Sunah

Jangan melewatkan waktu di 10 hari pertama bulan Ramadhan tanpa memperbanyak ibadah sunah. Luangkan waktu untuk beribadah sunah seperti salat dhuha, salat rawatib, salat tarawih, salat witir, dan membaca Alquran.

6.Salat Berjamaah

Salat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa salat berjamaah bagi pria juga sebagai cara silaturahmi, serta menjaga hubungan baik sesama muslim yang jadi bagian dari ibadah.  

Baca Juga: BTS Akan Berkolaborasi dengan Produser Na Young Suk untuk Variety Show

Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah, meskipun dalam keadaan sakit mapun cuaca yang tidak menentu.

7.Waktu yang Tepat untuk Berdoa

Di bulan suci Ramadhan, banyak waktu yang mustajab untuk berdoa, yaitu saat berpuasa, saat waktu sahur, saat azan berkumandang, dan saat malam lailatul qadar

Berikut doa 10 hari puasa pertama

Doa Hari Pertama

Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn.

Artinya: " Ya Allah, jadikanlah puasa dan ibadahku di bulan ini seperti puasa orang-orang sejati, bangunkanlah aku di bulan ini dari kelelapan tidur orang-orang yang lupa dan ampunilah segala

kesalahanku, wahai Tuhan semesta alam, dan ampunilah aku, wahai pengampun orang-orang yang bersalah.

Doa Hari Kedua

Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika, wa jannibnî fîhi minsakhatika wa naqimâtika, wa waffiqnî fîhi liqirâati âyâtika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Artinya: "Ya Allah, dekatkanlah aku di

bulan ini dari ridha-Mu, hindarkanlah aku di bulan ini dari kemurkaan-Mu, dan anugerahkanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk membaca ayat-ayat (kitab)-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih."

Doa Hari Ketiga

Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.

Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini kecerdasan dan kesadaran diri, jauhkanlah aku di bulan ini dari ketololan dan kesesatan, dan limpahkanlah kepadaku sebagian dari setiap kebajikan yang Engkau turunkan di bulan ini. Dengan kedermawanan-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Dermawan dari para dermawan."

Doa Hari Keempat

Allâhumma qawwinî fîhi ‘alâ iqâmati amrika, wa adziqnî fîhi halâwata dzikrika, wa awzi’nî fîhi liadâi syukrika bikaramika, wahfazhnî fîhi bihifzhika wa satrika, yâ Absharan nâzhirîn.

Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah diriku di bulan ini untuk melaksanakan perintah-Mu, anugerahkan kepadaku di bulan ini kemanisan mengingat-Mu, dengan kemurahan-Mu berikanlah kesempatan kepadaku di bulan ini untuk bersyukur kepada-Mu demi kemurahan-Mu, dan dengan penjagaan dan tirai-Mu jagalah diriku di bulan ini, wahai Dzat Yang Lebih Melihat dari orang-orang yang melihat."

Doa Hari Kelima

Allâhummaj’alnî fîhi minal mustaghfirîn, waj’alnî fîhi min ‘ibâdikash shâlihînal qânitîn, waj’alnî fîhi min awliyâikal muqarrabîn, bira’fatika yâ Arhamar râhimîn.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang memohon pengampunan, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan para kekasih-Mu yang dekat dengan-Mu. Dengan kasih sayang-mu wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih 

Doa Hari Keenam

Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimika, wa zahrihnî fîhi min mûjibâti sakhatika, bimannika wa âyâtika yâ Muntahâ raghbatir râghibîn.

Artinya: "Ya Allah, jangan Kau hinakan aku di bulan ini karena keberanianku bermaksiat kepada-Mu, jangan Kau cambuk aku dengan cambuk kemurkaan-Mu dan jauhkanlah aku dari (segala perbuatan) yang menyebabkan murka-Mu. Dengan anugerah dan kekuasaan-Mu wahai Puncak Harapan para pengharap."

Doa Hari Ketujuh

Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi, wajadzdzibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmhi, warzuqnî fîhi dzikraka bidawâmihi, wa bitawfîqika yâ Hâdil mudhillîn.

Artinya: "Ya Allah, bantulah aku di bulan ini dalam melaksanakan puasa dan ibadah, jauhkanlah aku di bulan ini dari kesalahan dan doa-dosa (yang tidak pantas dilaksanakan) di dalamnya, dan

anugerahkanlah kepadaku di bulan ini (kesempatan untuk) mengingat-Mu untuk selamanya dengan taufik-Mu, wahai penunjuk jalan orang-orang yang sesat."

Doa Hari Kedelapan

Allâhummarzuqnî fîhi rahmatal aytâm, wa ith’âmath tha’âm, wa ifsyâas salâm, wa shuhbatal kirâm, bithawlika yâ Malja-al âmilîn.

Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini untuk mengasihani anak-anak yatim, memberi makan, menebarkan salam dan bersahabat dengan orang-orang mulia. Dengan keutamaan-Mu, wahai Tempat Bernaung orang-orang yang berharap."

Doa Hari Kesembilan

Allâhummaj’allî fîhi nashîbam mir rahmatikal wâsi’ah, wadinî fîhi libarâhînikas sâthi’ah, wa khudz binâshiyatî ilâ mardhâtikal jâmi’ah, bimahabbatika yâ Amalal musytâqîn.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kepadaku di bulan sebagian dari rahmat-Mu yang luas, tunjukanlah aku di bulan ini kepada tanda-tanda-Mu yang terang, dan tuntunlah aku kepada ridha-Mu yang maha luas. Dengan cinta-Mu wahai harapan orang-orang yang rindu."

Doa Hari Kesepuluh

Allâhummaj’anî fîhi minal mutawakkilîna ‘alayka, waj’alnî fîhi minal fâizîna ladayka, waj’alnî fîhi minal muqarrabîna ilayka, bi-ihsânika yâ Ghâyatath thâlibîn.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang bertawakal kepada-Mu, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang jaya di haribaan-Mu, dan jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang telah dekat kepada-Mu. Dengan

kebaikan-Mu wahai tujuan orang-orang yang berharap".***


 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler