KABAR JOGLOSEMAR - Penyaluran bantuan sosial (bansos) masih terus dilakukan pemerintah untuk membantu meringankan beban pengeluaran keluarga miskin. Bansos 2021 digulirkan berupa bansos tunai maupun non tunai.
Mereka yang berhak menerima bansos 2021 dari Kemensos RI terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). KPM juga harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Baca Juga: Catat, 7 Aturan Baru Perjalanan Domestik Berlaku Mulai 1 April 2021
KPM harus melakukan pengecekan sebagai penerima bansos 2021 atau tidak. Cara cek penerima bansos 2021 yang cair di bulan Maret 2021 bisa melalui dtks.kemensos.go.id. Agar lebih mudah login menggunakan ID NIK KTP, berikut caranya:
1. Akses dtks.kemensos.go.id lalu cari bagian pencarian data penerima bantuan sosial
2. Pilih ID NIK
3. Masukkan Nomor ID NIK KTP
4. Masukkan nama sesuai KTP
5. Masukkan kode verifikasi
6. Klik Cari
Dilansir Kabar Joglosemar dari Instagram resmi Kemensos RI (@kemensosri), berikut bansos 2021 yang disalurkan:
- Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako
- Program Keluarga Harapan (PKH).
Berikut jadwal pencairan Bansos 2021 dari Kemensos RI:
Baca Juga: Hari Terakhir Maret 2021! Ini Cara Cek Penerima BST dan BPNT Lewat dtks.kemensos.go.id
1. BST Rp300 Ribu
Jadwal pencairan bansos 2021 program BST ini pada bulan Januari, Februari, Maret, dan April. Setiap KPM yang terdaftar dalam DTKS akan mendapatkan bantuan tunai Rp300 ribu per bulannya.
Sehingga total bansos 2021 yang diterima dari program BST Rp300 ribu adalah Rp1,2 juta. Pada bulan Maret ini BST dijadwalkan cair Meski sudah dua kali disalurkan kepada KPM, ada baiknya mengecek nama penerima BST Rp 300 ribu melalui link dtks.kemensos.go.id.
Adapun pencairan BST Rp300 ribu jika sudah mendapatkan surat undangan. Bawa juga KTP atau KK untuk proses pencairan bansos 2021 di Kantor Pos yang telah ditentukan.
2. BPNT atau Kartu Sembako
Sedangkan jadwal pencairan BPNT Rp200 ribu ini berlangsung setiap bulan dari Januari hingga Desember 2021. Total mereka akan mendapatkan bansos Rp2,4 juta dalam 1 tahun.
Cek penerima BPNT melalui dtks.kemensos.go.id. Berbeda dengan BST Rp300 ribu, dana BPNT akan langsung ditransfer ke rekening penerimanya.
KPM yang menjadi penerima bansos BPNT Rp200 ribu dapat menggunakannya untuk belanja bahan pangan di e-warung. BPNT memang harus digunakan untuk membeli makanan yang mengandung sumber karbohidrat, protein dan juga makanan yang mengandung sumber vitamin dan mineral.
Program bansos 2021 BPNT Rp200 ribu dimaksudkan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM.
Baca Juga: Beruntung Sumarno Rahasiakan Tentang Elsa, Aldebaran Belum Puas? Ini Sinopsis Ikatan Cinta 31 Maret
3. PKH
PKH ini diberikan untuk anggota keluarga, yakni ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas. Ini daftar besaran bansos PKH yang diberikan untuk anggota keluarga:
Ibu hamil: Rp3 juta
Balita / anak usia dini: Rp3 juta
Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta
Lanjut usia 70 tahun ke atas: Rp2,4 juta
Anak sekolah juga berhak mendapatkan Bansos PKH 2021, berikut rinciannya:
SD/MI/Sederajat: Rp900 ribu
SMP/MTs/Sederajat: Rp1,5 juta
SMA/MA/Sederajat: Rp2 juta
Hanya saja maksimal hanya 4 anggota keluarga yang menerima bansos PKH 2021. Pencairan bansos PKH itu dilakukan secara bertahap.
Bansos 2021 ini menyasar untuk 10 juta KPM di seluruh Indonesia. Bansos PKH dijadwalkan cair per per tiga bulan selama 1 tahun.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Maret: Mama Rosa Tak Percaya Dengar Kesaksian Sumarno, Elsa Masih Selamat?
Jadwal pencairannya pada Januari, April, Juli, dan Oktober. Bansos 2021 PKH ini akan langsung ditransfer ke rekening penerima BLT melalui bank penyalur, yakni HIMBARA.
Bersiap-siaplah untuk penerima bansos PKH karena dijadwalkan akan cair pada bulan April 2021. Kembali diingatkan untuk mengecek nama penerima BST, BPNT, dan PKH dilakukan melalui dtks.kemensos.go.id. ***