KABAR JOGLOSEMAR - Sebelumnya, diberitakan di media bahwa K-Drama mendatang, Snowdrop, menghadapi kontroversi karena alur plot dan pengaturannya.
Publik Korea tidak menerima premis tersebut dengan baik dan memulai petisi untuk membatalkan drama atas dasar memutarbalikkan sejarah serta meromantisasi masalah sensitif.
Premis Snowdrops yang dirilis sebelumnya didasarkan pada mata-mata Korea Utara yang disangka sebagai pemrotes mahasiswa.
Baca Juga: Resmi Rilis, Ini Harga Redmi Note 10 Series di Indonesia, AMOLED Termurah Xiaomi
Terluka, dia berakhir di asrama universitas wanita di mana seorang mahasiswi merawat lukanya dan menyembunyikannya.
Publik mempermasalahkan fakta bahwa banyak mahasiswa pengunjuk rasa selama Perjuangan Demokratis disiksa secara tidak adil oleh pasukan militer yang menggunakan alasan bahwa para mahasiswa ini adalah mata-mata dari Utara.
Pembentukan pemeran utama pria sebagai mata-mata yang disalahartikan sebagai pemrotes akan menjadi penghinaan terhadap pemrotes yang sebenarnya meninggal dalam sejarah.
Masalah lain yang muncul termasuk pemilihan nama untuk pemeran utama wanita, Young Cho, karena signifikansinya dalam protes sebagai sosok yang sebenarnya dengan nama yang tidak biasa.
JTBC sebelumnya telah merilis pernyataan untuk mengatasi kontroversi, hanya untuk membuat publik menganggapnya tidak memuaskan.