KABAR JOGLOSEMAR – Gangguan kecemasan merupakan salah satu kondisi yang sering menimpa para artis, terutama artis Korea.
Penggemar K-Pop pasti sudah tak asing lagi dengan gangguan kecemasan yang sering disebut-sebut ketika seorang idol mengonsumsi narkoba hingga melakukan percobaan bunuh diri.
Sebenarnya, gangguan kecemasan bisa terjadi pada siapa saja. Namun, biasanya karena artis itu banyak tuntutan dan tekanan, ia bisa lebih berisiko untuk mengalami gangguan kecemasan ini.
Baca Juga: Doa Agar Terhindari dari Wabah dan Penyakit Menular, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Baca Juga: Cha Eun Woo Marah Pada Ayahnya Ayahnya Jung Joon Ho di True Beauty
Gangguan kecemasan merupakan reaksi normal dari stress. Dalam beberapa kondisi, gangguan kecemasan justru bermanfaat.
Misalnya saja dapat membuat kita untuk waspada akan bahaya dan membantu kita mempersiapkan diri terhadap datangnya bahaya tersebut.
Namun, bila kecemasan itu berlebihan tentu saja tidak baik dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Realisasi BLT BPJS Ketenagakerjaan BSU Subsidi Upah 2020 Capai 98,71 persen, Ini Rencana BSU 2021
Gangguan kecemasan adalah gangguan mental yang paling umum dan mempengaruhi hampir 30 persen orang dewasa di beberapa titik dalam hidup mereka.
Kecemasan mengacu pada antisipasi masalah masa depan dan lebih terkait dengan ketegangan otot dan perilaku menghindar.
Gangguan kecemasan dapat menyebabkan orang mencoba menghindari situasi yang memicu atau memperburuk gejala mereka. Prestasi kerja, tugas sekolah dan hubungan pribadi dapat terpengaruh.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Dalam dunia hiburan Korea, banyak sekali artis yang bunuh diri karena mengalami gangguan kecemasan ini.
Atau bila tidak, biasanya mereka meninggal karena overdosis obat penenang untuk meredakan kecemasan mereka tersebut.
Penyebab
Penyebab dari gangguan kecemasan ini pun bermacam-macam. Bisa jadi salah satu atau kombinasi dari berbagai faktor seperti genetik, lingkungan sekitar, psikologikal, dan perkembangan mental.
Baca Juga: WhatsApp Pasang Iklan di Satu Halaman Koran, Minta Pengguna Tidak Beralih
Beban kerja seorang artis memanglah berat. Artis seolah-olah dituntut untuk tampil sempurna sepanjang waktu. Belum lagi mereka kehilangan privasi karena selalu disorot publik.
Hal itulah yang membuat banyak artis Korea yang menderita gangguan kecemasan ini baik dalam tahap ringan hingga berat.
Gejala
Biasanya, orang yang memiliki gangguan kecemasan ini mempunyai sejumlah gejala, sebagaimana dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Webmd:
Baca Juga: Kabar Terkini Pasien Diduga COVID-19 Meninggal di Taksi Online, Komisi IX : Tambah Bed Rumah Sakit
-Merasa panik dan takut,
-Merasa sedang dalam bahaya,
-Gangguan tidur,
-Tidak bisa tenang,
-Dingin, berkeringat, dan tangan bergetar,
-Deru napas pendek,
-Bernapas lebih cepat daripada normal,
-Otot tegang,
-Pusing,
-Sulit konsentrasi,
Dan lain-lain.
Baca Juga: Jokowi Temui Pengungsi hingga Mobil Dinasnya Terjang Banjir di Kalimantan Selatan Bikin Gagal Fokus
Perawatan dan pengobatan
Adapun, perawatan dari gangguan disorder dapat dilakukan dengan cara:
1.Menggunakan obat
Dokter biasanya menyarankan pasien gangguan kecemasan untuk minum obat tertentu sesuai dengan dosis dan perawatan dokter.
Biasanya, obat tersebut adalah obat-obat psikotropika yang termasuk dalam golongan obat anti depresan.
2.Psikoterapi
Adalah konseling yang membantu Anda mempelajari bagaimana emosi Anda memengaruhi perilaku Anda. Terkadang juga disebut terapi bicara.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Hwang In Yeop, Masih Perankan Anak SMA di Umur 30 Tahun
Seorang spesialis kesehatan mental terlatih mendengarkan dan berbicara kepada Anda tentang pikiran dan perasaan Anda dan menyarankan cara untuk memahami dan mengelolanya serta gangguan kecemasan Anda.***