KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini jagat Twitter sempat ramai membicarakan nama Nadin Amizah. Seperti diketahui, nama Nadin mencuat karena pernyataan mengejutakannya mengenai kekayaan.
Pernyataan tersebut sontak mendapatkan berbagai kecaman hingga sempat diserang netizen. Menanggapi hal ini, Nadin pun akhirnya melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.
Pada cuitan Twitter pribadinya @rahasiabulan yang diposting Selasa (19/1), ia membuat thread yang berisi tiga poin untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi.
"Yg (yang) mungkin bisa dimengerti:1. aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku mengatakan semua orang kaya gemar sedekah." tulis Nadin, seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari laman Twitter @rahasiabulan, Selasa 19 Januari 2021.
Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Nadin Amizah Sempat Trending di Twitter Karena Ini
Baca Juga: Ribka Tjiptaning Dipindah ke Komisi VII Usai Tolak Divaksin, Begini Reaksi dr Tirta
Selain itu Nadin juga mengaku bahwa dirinya diajarkan menjadi orang kaya memiliki tujuan agar bisa belajar beramal atau bersedekah kepada orang yang lebih membutuhkan.
" 2. aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku bilang orang yg berpenghasilan kecil adalah orang yg pelit." lanjut Nadin.
Menurutnya, menjadi kaya bukan berarti merendahkan diri orang lain. Nadin menegaskan sekali lagi bahwa menjadi kaya mempermudah dirinya melakukan sedekah.
" 3. aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku merendahkan orang yg berpenghasilan lebih kecil SAMA SEKALI." tegas Nadin.
Baca Juga: Sempat Heboh karena Tolak Vaksin, Ini Alasan PDI Rotasi Ribka Tjiptaning
Baca Juga: Simak, Ini Kriteria Pelanggan Listrik PLN yang Berhak Dapat Stimulus 50-100 Persen
Selain ketiga hal diatas, di cuitan lain Nadin juga menyebutkan dalam Bahasa Inggris yang artinya ia telah lelah menjelaskan segala hal mengenai dirinya.
Menurut Nadin, apa yang ia jelaskan selalu diterima sebaliknya oleh netizen. Meskipun demikian, ia tetap paham dan akan menerima perbedaan pendapat tersebut.
"Dan yg terakhir, silakan, the time is yours to roast me. By the end of the day i got tired of having to explain myself all the time of what i want to say. it’s always me saying A and you hearing it as B. it’s okay tho, it’s called emotional hearing and maybe we just don't connect." tulis Nadin.