Lotis di Jogja, Disebut Mencak di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah

- 19 Januari 2021, 14:37 WIB
Sekumpulan anak muda pegawai sebuah institusi di Kabupaten Lamandau sedang menyantap mencak bersama-sama di tengah waktu istirahat kantor.
Sekumpulan anak muda pegawai sebuah institusi di Kabupaten Lamandau sedang menyantap mencak bersama-sama di tengah waktu istirahat kantor. ///Foto: Kiriman Hutama./Foto: Kiriman Hutama.

KABAR JOGLOSEMAR - Lotis menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah makanan terdiri atas buah-buahan (mentah), diirs-iris aga besar dimakan dengan sambal manis, terbuat dari gula jawa (gula kelapa), cabai, garam, sedikit terasi dan kencur.

Lotis adalah makanan khas dari Jawa Tengah dan DIY. Terkadang ada yang menyebut sebagai rujak, meskipun berbahan sama namun secara spesifik penyajiannya berbeda.

Untuk membuat rujak buahnya diiris tipis-tipis atau mempergunakan serutan lantas sambal dicampurkan langsung dan caranya makannya disendok. Bahkan ada inovasi penyajian rujak dengan disertai semacam ice cream (es puter) yang dibuat secara tradisional.

Baca Juga: 9 Artis KPop yang Hiatus karena Gangguan Kecemasan: Ada Mina TWICE, Han Stray Kids, hingga Joohoney

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Usai Dipindah Komisi Urus Minyak, Begini Tanggapannya

Sementara lotis antara irisan buah dan sambal disajikan dengan tempat yang berbeda, cara makannya adalah buah dicolekan pada sambal.

Era tahun 1970an membuat lotis secara bersama-sama atau sering disebut lotisan, merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan sebagai pengisi liburan sekolah bagi anak-anak remaja, usia SD hingga SMA.

Kegiatan lotisan bersama itu juga sebagai wahana untuk menjalin keakraban dan silaturahmi, terkadang juga dilaksanakan sembari mengerjakan tugas sekolah yang dilakukan secara kelompok.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja/Buruh Tahun 2021 Bisa Diperpanjang dengan Syarat Ini

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x