Tongseng Burung Emprit, Rasanya Yummy dan Bergizi

5 Februari 2021, 11:32 WIB
Tongseng Emprit masakan Woko Wader // /Tedy Kartyadi/ Kabar Joglosemar

KABAR JOGLOSEMAR -- Bagi penggemar kuliner tentu sangat familier dengan menu masakan bernama Tongseng.

Kuliner berbahan dasar daging, biasanya daging kambing ini banyak penggemarnya di Indonesia. Dijual bersama menu sate dan gulai. Berbumbu santan kelapa dan rempah, mirip-mirip rendang atau kare kuliner dari Padang, Sumatera Barat.

Varian Tongseng pun juga semakin berkembang, dari berbahan daging kambing, sapi dan daging ayam.

Baca Juga: Ini Sinopsis Ikatan Cinta 5 Februari 2021, Kata-kata Aldebaran Bikin Andin Tersenyum dan Bersambung Manis

Baca Juga: Bikin Baper, Ini Nasib Lee Suho di Ending Drama True Beauty

Ada satu lagi varian tongseng dari bahan daging burung Emprit, burung dengan nama ilmiah Lonchura leucogastroides sejenis burung kecil pemakan pada dan biji-bijian. Ada yang menyebutnya sebagai burung Pipit atau Bondol Jawa ini masih banyak ditemukan di persawahan Jogja.

Daging burung Emprit sebagai bahan masakan teksturnya tidak jauh beda dengan daging burung Dara ataupun burung Puyuh.

Sudah lama sebenarnya daging burung ini dikonsumsi atau lebih tepatnya sebagai camilan dalam bentuk goreng.

Baca Juga: Sedih, Ini Nasib Seojun di Ending Drama True Beauty

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan dihentikan? Jangan Sedih Dulu, Ini Bantuan Pengganti Subsidi Gaji 2021

Karena sudah jarang diketemukannya Emprit goreng ini atau kurangnya refrensi tentang kuliner jaman dulu, generasi kekinian menganggap kuliner ekstrim.

Seperti telah diketahui, ada beberapa resto eksklusif di Jogja yang telah mencoba menyajikan Emprit goreng atau Tongseng Emprit yang tentunya sangat beda dengan menikmatinya di sebuah warung.

Seperti halnya warung makan Woko Wader, di Dusun Payak, Desa Srimulya, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY.

Baca Juga: Masih Nekat Pakai WA GB, Whatsapp Bakal Blokir Penggunanya

Baca Juga: Cek di Sini, Info Terbaru Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021

Warung milik Iswoko ini lumayan banyak dikenal selain menyajikan menu kuliner ikan kali juga menyajikan menu Tongseng Emprit dan Emprit Goreng. “Burung Emprit perhari kebutuhannya 300 - 400 ekor.

Setiap satu porsi tongseng atau goreng disajikan 10 emprit,” terang Woko panggilan akrab Iswoko kepada Kabar Joglosemar, Kamis (4/2/2021).

Menurut Woko, meskipun sekarang ini dalam musim penghujan pengadaan burung Emprit tidak menjadi persoalan bagi tempat usahanya.

Baca Juga: Soal Subsidi Gaji 2021 Tak Jadi Cair? Ini Alasan Menaker Ida Fauziah

Baca Juga: Bakal Ada Kamera Ultra Wide Lagi? Simak Bocoran Terkini Tentang iPhone 13

Malah nembe gampil niki(malah baru mudah sekarang ini, red). Kalau nggak disetori jaring Emprit sendiri di persawahan sekitar sini. Tapi itu sangat jarang terjadi,” ucapnya.

Menurut pengakuannya, Iswoko belajar memasak secara otodidak dan menekuni usaha warung makan dengan menu burung Emprit lebih dari 10 tahun, dengan nama Woko Wader.

Buka jam 10:00 - 17:30 WIB setiap hari, kecuali hari Jumat libur. Warung Woko Wader juga dikenal sebagai tempat ampiran komunitas gowes, untuk menuju obyek wisata alam Watu Kapal dan Lava Bantal, Berbah, Sleman.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler