Network
KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, sebuah perusahaan bernama Canalys mengadakan riset mengenai smartphone terlaris tahun 2021.
Dalam hasil riset tersebut, Canalys menyebutkan secara rinci mengenai vendor smartphone terlaris pada kuartal pertama tahun 2021.
Dikutip dari Apple Insider Senin (3/5/2021), hasil riset menunjukkan posisi pertama smartphone terlaris di kuartal pertama 2021 masih dikuasai oleh Samsung.
Baca Juga: ASN Nekad Mudik, Menteri PANRB: Lapor Melalui SMS 1708
Sementara itu, salah satu vendor terkenal lain, Apple disebut hanya mampu menjual produknya sekitar 52,4 juta atau menguasai 15 persen dari keseluruhan pangsa pasar.
Kendati demikian, angka tersebut telah menunjukan tren positif lantaran naik 41 persen daripada tahun sebelumnya.
Meskipun tidak disebutkan secara mendetail mengenai produk Apple mana yang terlaris, namun disebutkan bahwa iPhone 12 Mini merupakan produk gagal.
"iPhone 12 Mini terjual di bawah ekspektasi, namun kekuatannya ada di model iPhone 12 lainnya. Kemudian adanya permintaan lebih kuat untuk iPhone 11, membantu (Apple) mempertahankan momentumnya," tulis keterangan Canalys.
Sementara itu, pabrik elektronik kawakan asal Negri Gingseng, Samsung membuat Apple terpaksa menempati posisi kedua.
Sementara itu, salah satu vendor terkenal lain, Apple disebut hanya mampu menjual produknya sekitar 52,4 juta atau menguasai 15 persen dari keseluruhan pangsa pasar.
Kendati demikian, angka tersebut telah menunjukan tren positif lantaran naik 41 persen daripada tahun sebelumnya.
Sebab, pada tahun 2020 itu Apple menjual lebih sedikit produk dengan total sekitar 7,1 juta iPhone dengan pangsa pasar 14 persen.
Meskipun tidak disebutkan secara mendetail mengenai produk Apple mana yang terlaris, namun disebutkan bahwa iPhone 12 Mini merupakan produk gagal.
"iPhone 12 Mini terjual di bawah ekspektasi, namun kekuatannya ada di model iPhone 12 lainnya. Kemudian adanya permintaan lebih kuat untuk iPhone 11, membantu (Apple) mempertahankan momentumnya," tulis keterangan Canalys.
Sementara itu, pabrik elektronik kawakan asal Negri Gingseng, Samsung membuat Apple terpaksa menempati posisi kedua.
Baca Juga: Catat, Promosi Besar-besaran Produk UMKM pada Pencanangan BBI 2021
Samsung mampu memperoleh total distribusi smartphone sebanyak 76,5 juta unit dalam kuartal pertama tahun 2021.
Selain itu, pangsa pasar Samsung mencapai 22 persen. Angka ini berselisih jauh dari Apple yakni 7 persen.
Selain Samsung, ada pula raksasa elektronik asal Tiongkok yaitu Xiaomi. Berdasarkan riset tersebut, Xiaomi mampu menjual lebih dari 49 juta smartphone dengan pertumbuhan 62 persen dari tahun lalu.
Samsung mampu memperoleh total distribusi smartphone sebanyak 76,5 juta unit dalam kuartal pertama tahun 2021.
Selain itu, pangsa pasar Samsung mencapai 22 persen. Angka ini berselisih jauh dari Apple yakni 7 persen.
Selain Samsung, ada pula raksasa elektronik asal Tiongkok yaitu Xiaomi. Berdasarkan riset tersebut, Xiaomi mampu menjual lebih dari 49 juta smartphone dengan pertumbuhan 62 persen dari tahun lalu.
Baca Juga: Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, NA Sakit Hati Dikhianati, Sate Beracun di Bantul Salah Sasaran
Selanjutnya, dibawah Xiaomi terdapat Oppo dengan penjualan 37,6 juta disusul dengan Vivo dengan penjualan 36 juta unit smartphone per kuartal pertama tahun 2021.
Di posisi terakhir terdapat salah satu vendor yang merupakan pernah menyandang gelar smartphone terlaris sepanjang tahun yaitu Huawei.
Huawei jatuh ke posisi tujuh. Selain kini sudah tidak memiliki brand Honor, adapun berbagai macam faktor yang menyebabkan turunnya popularitas Huawei.
Salah satu faktor tersebut adalah fakta bahwa Huawei sempat mengalami polemik dengan Amerika Serikat akibat kebijakan pemerintah yang telah membatasinya. ***
Selanjutnya, dibawah Xiaomi terdapat Oppo dengan penjualan 37,6 juta disusul dengan Vivo dengan penjualan 36 juta unit smartphone per kuartal pertama tahun 2021.
Di posisi terakhir terdapat salah satu vendor yang merupakan pernah menyandang gelar smartphone terlaris sepanjang tahun yaitu Huawei.
Huawei jatuh ke posisi tujuh. Selain kini sudah tidak memiliki brand Honor, adapun berbagai macam faktor yang menyebabkan turunnya popularitas Huawei.
Salah satu faktor tersebut adalah fakta bahwa Huawei sempat mengalami polemik dengan Amerika Serikat akibat kebijakan pemerintah yang telah membatasinya. ***
