Budaya Mudik Merekatkan Tali Persaudaraan dan Kekeluargaan

- 24 April 2022, 11:30 WIB
Nunik Dwiastuti, S.Pd
Nunik Dwiastuti, S.Pd /Kabar Joglosemar/

 

 KABAR JOGLOSEMAR - Pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 ini, Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mudik.

Masyarakat boleh mudik asal sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan satu kali boster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tentu saja kebijakan ini disambut gembira oleh masyarakat, karena sudah lama mereka menantikan kesempatan untuk mudik.

Baca Juga: Download GTA 5 for Android? Ini Cara Main dan Link yang Aman dari Rockstar

Pemerintah memprediksi bahwa akan terjadi lonjakan jumlah pemudik. Menurut survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub), tahun ini diperkirakan ada 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat untuk mudik pada tahun ini sangat tinggi.

Mudik adalah sebuah tradisi masyarakat Indonesia yang berada di Perantauan dan pada saat tertentu pulang ke daerah asalnya untuk mengunjungi orangtua dan sanak saudara di kampung halamannya.

Baca Juga: Tarif Tol Saat Mudik Lebaran 2022 Gratis Jika Macet Lebih dari 1 Km

Mudik bukan sebuah keharusan tapi sebuah kebiasaan yang terjadi di masyarakat selama ini. Karena hampir setiap tahun dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus maka pada akhirnya mudik ini menjadi sebuah tradisi atau budaya yang menyenangkan.

Jadi kesempatan untuk mudik adalah kesempatan yang sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat.Lalu apa sebenarnya yang menjadi hal penting dari peristiwa mudik?

Ada sebuah kerinduan yang sangat mendalam ketika seseorang berada di perantuan, sementara orangtua dan keluarga besarnya berada jauh dari mereka.Kerinduan ini akan terobati ketika mereka mudik dan bertemu dengan sanak saudara dan tetangga yang ada di kampung halamannya tersebut.

Baca Juga: Resep Nastar Coklat Keju, Kue Kering Lebaran Ala Puguh Kristanto Tanpa Oven Dan Mixer

Jadi mudik adalah sebuah upaya menjaga hubungan kekeluargaan dan persaudaraan antar anggota keluarga dekat maupun tetangga yang tinggalnya berjauhan.

Ada suatu kebahagiaan dan kepuasan tersendiri ketika mereka bisa mudik dan bisa bertemu dengan sanak saudara dan tetangga yang ada di kampung halamannya, lebih lebih bisa bertemu dengan kedua orangtuanya.

Untuk itulah banyak orang mengupayakan agar ketika ada kesempatan untuk mudik maka mereka akan mudik.

Baca Juga: 4 Doa Menyambut Malam Nuzulul Quran: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Selain untuk melepas rindu dan mendapatkan kebahagiaan, mudik juga dapat menjaga hubungan antar anggota keluarga dan tetangga di daerah asal dengan baik, sehingga mereka tidak akan lupa dengan saudara dan tetangga nya tersebut.

Mereka juga bisa mengenalkan anak anak mereka kepada keluarga besar dan sanak saudara di kampung halaman. 

Inilah semangat kekeluargaan dan Persaudaraan yang akan terus dijalin dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa bagi Bangsa Indonesia semangat kekeluargaan dan persaudaraan itu tidak dapat di kalahkan hanya dengan jarak yang jauh.

Baca Juga: Lupa Niat Puasa Saat Ramadhan, Apakah Puasanya Sah Atau Tidak?

Sekalipun mereka setiap kali sudah bertemu secara daring, tetapi mereka tetap masih belum puas ketika belum bertatap muka secara langsung.

Ada sebuah kebahagiaan dan kepuasan tersendiri ketika mereka saling berjumpa dan bertatap muka langsung.

Upaya mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan diantara anggota masyarakat merupakan salah satu pengamalan Sila Ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.

Baca Juga: Tren Baju Lebaran 2022: Coca Mocha Bisa Jadi Pilihan Warna yang Tren

Namun disisi lain ada hal yang perlu diperhatikan masyarakat agar mudik ini benar benar dapat menyenangkan.

Pertama Mudik harus dipersiapkan dengan matang, tidak dipaksakan, termasuk kesehatan lahir dan batin, agar diperjalanan tetap aman dan nyaman dan dapat sampai ditempat tujuan dengan selamat, berjumpa sanak saudara dengan penuh kebahagiaan.

Kedua, karena jumlah pemudik tahun ini melonjak maka  Selama mudik masyarakat juga harus tetap berhati hati, waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar terhindar dari penularan covid-19 dan tidak menularkan kepada masyarakat, lebih lebih kepada orangtua dan sanak saudara di kampung halaman.

Selamat mudik 2022, "Rekatkan tali persaudaraan dan Kekeluargaan". (Oleh: Nunik Dwiastuti, S.Pd., Guru PPKn SMK N 5 Yogyakarta)

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x