Peran Generasi Muda dalam Mengisi Kemerdekaan di Masa Kini

- 17 Agustus 2020, 21:15 WIB
Ilustrasi Penaikan Bendera
Ilustrasi Penaikan Bendera /Merahputih.com/

KABAR JOGLOSEMAR - Tanggal 17 Agustus 2020, bangsa Indonesia memperingati HUT ke-75 RI. Peringatan HUT ke-75 RI kali ini sangat istimewa , karena bangsa Indonesia memperingatinya di tengah-tengah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita wajib melakukan protokol kesehatan, sehingga peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya.

Jika sebelumnya setiap instansi dapat melakukan peringatan dengan mengadakan upacara bendera di instansi masing-masing,  kali ini mereka harus mengikutinya dengan cara virtual.

Jika sebelumnya masyarakat melakukan tirakatan malam 17 Agustus di wilayah masing-masing, kali ini  banyak yang tidak bisa melakukannya. Lalu apakah hal ini menyurutkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia?

Baca Juga: Tips Aman dan Sehat Bersepeda di Tengah Kota saat Masa AKB

Nasionalisme adalah kecintaan terhadap tanah air dan bangsa.Dalam semangat nasionalisme terkandung sikap bangga terhadap bangsa dan bertanah air Indonesia, sikap rela berkorban untuk bangsa dan negara dan sikap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.

Semangat inilah yang menjadi modal kuat bagi bangsa Indonesia dalam berjuang mencapai kemerdekaan kala itu, dan semangat ini juga yang harus kita tingkatkan dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan saat ini.

Mengisi dan mempertahankan kemerdekaan menjadi tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk bagi generasi muda. Upaya untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan tidak lebih mudah daripada merebut kemerdekaan, sehingga diperlukan perjuangan dan usaha yang keras baik dari pemerintah maupun seluruh rakyat.

Bung Karno mengatakan bahwa "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsa mu sendiri"

Ini berarti bahwa,kita benar-benar harus bekerja keras untuk berjuang. Siapa musuh kita sekarang? Saat ini musuh kita adalah kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, pengangguran, perpecahan, sakit penyakit, kejahatan dan pelanggaran hukum seperti KKN, dan penyalahgunaan Narkotika.

Generasi muda adalah tokoh sentral dalam mengisi kemerdekaan, karena generasi muda adalah penerus cita- cita perjuangan bangsa.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x