Tagar #ripfootbal Sampai #BoycottEuropeanSuperLeague Ramai di Twitter, Buntut Adanya European Super League?

- 19 April 2021, 09:02 WIB
Ilustrasi European Super League yang kini tengah menuai kritik
Ilustrasi European Super League yang kini tengah menuai kritik /Barca Universal

KABAR JOGLOSEMAR - Jagat Twitter tengah diramaikan dengan tagar #ripfootbal dan #BoycottEuropeanSuperLeague sampai trending EUFA, European Super League pada Senin, 19 April 2021 pagi.

Rupanya hal itu lantaran kekecewaan para pecinta sepa bola yang menyayangkan adanya European Super League lantaran pengadaannya dituding merupakan kepentingan segelintir orang.

Tidak sedikit yang menyebut kalau pengadaan European Super League ini hanya bertujuan untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Selain Penistaan Agama, Jozeph Paul Zhang Juga Pro-PKI dan Hina Pahlawan Revolusi Indonesia

Kini UEFA sendiri memastikan akan memberi sanksi tegas untuk tim yang nekat ikut dalam kompetisi European Super League atau Liga Super Eropa.

"Seperti yang sebelumnya diumumkan oleh FIFA dan enam Konfederasi, klub yang bersangkutan akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia, dan para pemain mereka bisa ditolak kesempatannya untuk bermain mewakili tim nasional mereka," bunyi pernyataan UEFA pada Minggu, 18 April 2021.

Diketahui sejumlah 12 tim elite Eropa sudah menyatakan siap untuk berpartisipasi.

Baca Juga: Irwansyah Panik Sampai Dikira Lebay Saat Ukkasya Tampak Seperti Kejang, Ternyata Karena Ini

12 klub bahkan sudah mengeluarkan rilis dan menyatakan sepakat ikut tampil di Liga Super Eropa seolah tak mengindahkan ancaman dari FIFA dan UEFA.

12 klub yitu diantaranya dari Liga Inggris terdapat Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotpur.

Di Italia ada Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dari perwakilan Liga Spanyol.

"AC Milan, Arsenal FC, Atletico Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, ​​FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur semuanya telah bergabung sebagai Klub Pendiri. Diperkirakan tiga klub lagi akan bergabung menjelang musim perdana, yang dimaksudkan untuk dimulai secepat mungkin," dikutip dari laman resmi AC Milan.

Baca Juga: Viral Wanita Ini Dibangunkan Sahur Oleh Pemuda Satu Kampung, Warganet Iri

European Super League sendiri merupakan konsep kompetisi antarklub di Eropa yang akan mempertemukan tim-tim juara dari liga di seluruh penjuru Benua Biru.

Pelopor dari konsep ini adalah klub-klub besar yang ada di lima liga top Eropa dan dipimpin oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

“Kami akan membantu sepak bola di setiap level dan membawanya ke tempat yang selayaknya di dunia. Sepak bola adalah satu-satunya olahraga global di dunia dengan lebih dari empat miliar penggemar dan tanggung jawab kami sebagai klub besar adalah menanggapi keinginan mereka," ungkapnya.

Rupanya hal ini mendapat sentimen dari sejumlah pihak tak terkecuali juga para warganet yang menyerukan berbagai tagar.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 19 April 2021, Klaim dan Menangkan Skin Weapon Gratis dari Garena Free Fire

"Gagasan European Super League membuat Klub sepakbola bukan menjadi milik fansnya sendiri. Its Happening truly Happening
REST IN PEACE OUR FOOTBALL
#europeansuperleague
#ripfootball ," komentar warganet @wahyuputraaji11.

"Gila sih, siapapun dibalik ini pasti orang yg punya pengaruh besar, sistem yang sudah ratusan tahun dapat diubah begitu saja. Tim sekaya city pun jg tergiur ikut terlibat #BoycottEuropeanSuperLeague ," tulis @andiriskal_

"Benar-benar malu mendengar berita ini menjadi kenyataan. Ini klub sepak bola, bukan bisnis. Tidak ada gairah. Tidak ada penggemar. Tidak ada masa depan sepakbola. Hanya mencicipi apa yang akan datang! #NoToSuperLeague #NoToEuropeanSuperLeague #BoycottEuropeanSuperLeague ," tulis @darlo90. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x