Network
KABAR JOGLOSEMAR - Juventus tersingkir secara dramatis dari Liga Champions musim ini. Meski menang 3-2 atas FC Porto pada laga leg kedua babak perempatfinal atau 16 besar Liga Champions di Stadion Alianz Turin, pada hari Rabu 10 Maret 2021 jam 03.00 pagi, namun Juventus tersingkir karena kalah gol tandang.
Dengan kemenangan 3-2 pada pertandingan leg kedua Liga Champions pada Rabu pagi, maka secara agregat gol kedua tim imbang 4-4. Namun, FC Porto yang berhak lolos ke semifinal karena unggul gol tandang dari Juventus.
FC Porto mencetak 2 gol di kandang Juventus, sementara Juventus hanya mencetak 1 gol di kandang FC Porto.
Baca Juga: Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Jadi Syarat Utama Dapatkan BLT Ibu Rumah Tangga Rp 2,4 Juta
Pertandingan leg kedua Liga Champions antara Juventus melawan FC Porto berlangsung dramatis. Dalam posisi imbang 1-1 hingga menit 53 babak kedua di waktu normal, FC Porto harus bermain dengan dengan 10 pemain sejak menit 53 babak kedua setelah salah satu pemain, Mehdi, mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran.
Juventus yang unggul jumlah pemain mulai percaya diri dengan terus menggempur pertahanan Porto. Dan hasilnya, Juventus berhasil unggul 2-1 hingga pertandingan babak kedua berakhir.
Dengan kedudukan 2-1, maka pertandingan harus dilakukan perpanjangan waktu karena secara agregat gol kedudukan 3-3 dan kedua tim sama-sama memiliki 1 gol tandang ke kandang lawan.
Untuk menentukan tim yang lolos ke babak kedua maka harus dilakukan perpanjangan waktu. Pada 15 menit pertama babak perpanjangan waktu, kedudukan kedua tim tetap 0-0. Baru pada menit ke 115 babak kedua perpanjangan waktu, Sergio Oliviera berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Dan pada menit 117, Juventus berhasil mencetak gol lewat pemain Rabiot, sehingga secara agregat kedua menjadi 4-4 hingga pertandingan berkahur. Namun, Porto yang berhak lolos ke semifinal karena unggul gol tandang.
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung stasiun televisi swasta nasional sctv tersebut, sejak babak pertama Juventus bermain agresif. Bahkan mereka menguasai bola hingga 61 persen.
Baca Juga: Tak Terduga! Akhirnya Elsa Jujur Reyna Itu Adalah Anak Andin yang Masih Hidup. Bagaimana Aldebaran?
Namun, dalam dalam serangang balik cepat, FC Porto berhasil menembus area pertahanan Juventus. Dan pada menit 19 terjadi pelanggaran terhadap pemain FC Porto di daerah terlarang Juventus sehingga Juventus dihukum dengan tendangan penalti.
Sergio Oliviera yang dipercaya melakukan eksekusi pernalti berhasil menjebol gawang Juventus. Kedudukan pun menjadi 0-1 untuk keunggulan FC Porto.
Namun, dengan penuh percaya diri Juventus tetap bermain agresif dengan mengurung pertahanan FC Porto. Dan baru 4 menit babak kedua berjalan atau pada menit 49, Chiesa berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga: 8 Ucapan Peringatan Isra Miraj 1442 H yang Jatuh Tanggal 11 Maret 2021, Cocok untuk WA, FB, IG
Dan apes bagi FC Porto, pada menit 53 salah satu pemainnya, Mehdi, mendapat kartu merah sehingga sejak itu mereka hanya bermain dengan 10 pemain.
Merasa di atas angin karena unggul jumlah pemain, Juventus terus menggempur pertahanan FC Porto. Dan hasilnya, Chiesa kembali mencetak gol pada menit 62 sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Kedudukan 2-1 ini berlangsung hingga pertandingan berakhir, sehingga secara agregat menjadi 3-3, karena pada pertandingan leg pertama di kandang FC Portosebelumnya, FC Porto unggul 2-1.***
