Buntut Kerumunan Acara Habib Rizieq Shihab, Ini yang Dilakukan oleh Polda Metro Jaya

- 22 November 2020, 22:48 WIB
Massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

KABAR JOGLOSEMAR - Berbagai langkah pencegahan penularan virus corona atau covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah.

Namun, usaha tersebut bisa sia-sia jika masyarakat abai akan imbauan protokol kesehatan untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Virus corona dapat menular dengan cepat, terlebih jika berada di dalam situasi ramai atau kerumunan dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Klaster Baru Kerumunan Acara Habib Rizieq Shihab, Kemenkes Imbau yang Hadir Isolasi Mandiri 14 Hari

Hal ini lah yang terjadi belum lama ini di Jakarta. Ada kerumunan massa berkumpul di satu tempat dalam jumlah banyak dan waktu yang lama.

Diketahui, bahwa kerumunan massa tersebut untuk menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Kerumunan kedua adalah peringatan acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

Buntut dari acara tersebut berdasarkan temuan Gugus Tugas Covid-19 adalah mengenai adanya klaster penyebaran baru virus corona di Jakarta.

Baca Juga: Terus Bertambah, Kasus Positif Virus Corona Peserta Kerumunan Acara Habib Rizieq

Menyikapi hal itu, Kepolisian daerah (Polda) Metro Jaya menggelar rapid test secara gratis bagi warga Petamburan mulai dari Minggu, 22 November 2020.

Rapid test akan digelar selama tiga hari ke depan dan telah disediakan 1.000 alat tes rapid secara khusus.

Dikutip oleh Kabar Joglosemar dari PJM News, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan bahwa pelaksanaan rapid test di Petamburan bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain menggelar rapid test gratis, Polda Metro Jaya juga akan mengintensifkan kegiatan 3T yakni Testing, Tracing, dan Treatment.

Baca Juga: Suga BTS Curhat Sempat Takut untuk Operasi Bahunya

Menurut M Fadil Imran, pihaknya akan melakukan pengawasan menyeluruh agar penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir.

“Kami akan pastikan masyarakat yang terkonfirmasi positif bisa dilakukan tracing, mereka yang kontak erat,” ujarnya, dikutip Kabar Joglosemar dari Pikiran-Rakyat.

“Hal ini untuk memutus penyebaran Covid-19, selain itu kami memastikan mereka dapat perawatan memadai,” kata M Fadil Imran menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 mengumumkan bahwa telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.

“Yaitu klaster Petamburan dan Tebet, yang ketiga klaster Bandara, dan keempat klaster Megamendung,” tutur M Fadil Imran.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BSU Kemendikbud untuk Guru dan Dosen, Sudah Cair Hari Ini

Baca Juga: Termasuk 7 Rekening yang Tidak Dapat BLT Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4? Ini Solusinya

Dia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.

Penyemprotan disinfektan pun dilakukan termasuk di rumah-rumah warga selain di jalanan tentu yang utama.

“Bila perlu sampai ke kamar mandi hingga kamar tidur, kami akan semprot. Silakan minta ke kami, dan saya pastikan gratis,” kata M Fadil Imran.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Budi Hidayat mengatakan sebanyak 80 orang pada kerumunan di Petamburan dan Tebet terkonfirmasi positif Covid-19.

Kerumunan yang terjadi di dua lokasi tersebut diketahui merupakan acara yang dihadiri oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x