Setelah Menulis Berita Kriminal, Jurnalis di Meksiko Ditemukan Tewas

- 10 September 2020, 15:59 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan /Antaranews.com/

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang jurnalis di Meksiko ditemukan tewas dengan keadaan tubuh terpenggal pada Rabu (9/9/2020). Pembunuhan mengerikan itu terjadi setelah jurnalis tersebut menulis tentang kejahatan di negara bagian Veracruz, Gulf Coast.

Jurnalis tersebut ialah Julio Valdivia, pria berusia 44 tahun yang mengkhususkas dirinya dalam jurnalisme "nota roja". Jurnalisme tersebut berfokus pada kejahatan dan kekerasan.

Valdiva ditemukan di kota Tezonapa yang terpencil, sekitar 100 kilometer dari ibu kota negara bagian Veracruz.

Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Olahraga Lari, Bukan Soal Kecepatan

Seorang staff di surat kabar lokal Diario El Mundo Valdivia, mengatakan awalnya Valdivia dicurigai  tertabrak oleh kereta api. Namun, dugaaan tersebut dibantah oleh kantor kejaksaan.

"Valdivia ditemukan di dekat rel kereta, dipenggal, dan disiksa," kata seorang staff surat kabar yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (10/9/2020).

El Universal dan media lokal lainnya melaporkan bahwa Valdivia telah dipenggal dan mencatat kematian jurnalis keempat di Meksiko tahun ini.

Baca Juga: Daftar Harga Samsung Bulan September, Ada Samsung A51, A50, A71

Menurut Committee to Protect Journalists, pada tahun 2019 sekitar setengah dari seluruh pembunuhan jurnalis di dunia terjadi di Meksiko. "Kami mengutuk pembunuhan Julio Valdivia," kata pemerintah Veracruz di akun Twitter-nya.

Sebuah kelompok perlindungan media lokal yang dikenal sebagai CEAPP mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Valdivia tidak memiliki tindakan perlindungan ekstra karena dia tidak melaporkan menghadapi ancaman terhadap keamanannya.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Rueters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x