Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pengumuman Kartu Prakerja gelombang 19 sudah diresmi disampaikan kepada para peserta.
Bagi pendaftar yang telah mendapatkan SMS dari Kartu Prakerja, maka lolos mengikuti program pelatihan peningkatan kompetensi.
“Selamat bagi Sobat yang telah menerima SMS pengumuman sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 19!,” tulis @prakerja.go.id.
Belum dapat SMS? Pendaftar juga bisa mengecek langsung pada dashboard akun Kartu Prakerja. Jika muncul perubahan status dan terdapat saldo Rp1 juta maka dipastikan lolos gelombang 19.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 September 2021 dari Leo, Virgo, Libra dan Scorpio untuk Karir hingga Hubungan
Segera login prakerja.go.id dan temukan ada 16 angka Nomor Kartu Prakerja yang muncul atau tidak?
Lantas apa yang harus dilakukan setelah dinyatakan lolos gelombang 19? Berikut langkah awal yang wajib dilakukan peserta supaya kepesertaan tidak dicabut:
- Cek dashboard Prakerja untuk melihat 16 angka Nomor Kartu Prakerja dan memastikan dana pelatihan sudah tersedia
- Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Kariermu, atau Tokopedia
- Pilih pelatihan sesuai kebutuhan
- Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja
Baca Juga: Cara Usir Bau Tak Sedap di Dalam Rumah Agar Nyaman Bekerja dan Belajar
Pengelola akan mengirimkan saldo sebesar Rp1 juta pada akun Kartu Prakerja. Namun, saldo itu tidak bisa lama-lama ada di dashboard.
Ingat, saldo Rp1 juta tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan di Platform Digital.
Apabila sudah memiliki saldo Rp1 juta juga harus lekas digunakan untuk membeli pelatihan Kartu Prakerja gelombang 19.
Ada batas waktu pembelian pelatihan, yakni 30 hari sejak menerima SMS pengumuman. Apabila lebih dari waktu tersebut maka kepesertaan akan dicabut.
Baca Juga: Profil Son Naeun Tak Diunggah di Sosial Media APINK
“Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima SMS pengumuman. Bila lewat dari waktu tersebut, maka kepesertaan akan dicabut,” sambung @prakerja.go.id.
Tidak hanya lolos mendapatkan saldo Rp1 juta, nantinya peserta yang lolos gelombang 19 akan mendapatkan insentif pasca pelatihan sebesar Rp2,4 juta. Masih ada tambahan insentif survei sebesar Rp150 ribu.
Program Kartu Prakerja diprioritaskan bagi WNI yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka adalah lulusan baru atau pencari kerja, pekerja atau buruh yang kena PHK, wirausaha yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksin, Yogyakarta Gelar Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas
Program ini tidak berlaku bagi penerima bantuan lainnya dari pemerintah seperti bansos, BSU, BLT UMKM, dan lainnya.
Kartu Prakerja tidak berlaku untuk PNS/ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, dan WNI yang sedang menempuh pendidikan formal. ***
