Network
KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini media sosial diramaikan dengan kisah seorang bapak di Kulon Progo yang tinggal di rumah sederhana dan menderita kanker kulit.
Diketahui, bapak tersebut bernama Sujalman. Saat ini ia tinggal di Pedukuhan Separang, Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
Baca Juga: Tanda Lolos Banpres BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta Bisa Cek di Link banpresbpum.id dan eform.bri.co.id
Biro Tata Pemerintahan Setda DIY bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan Kalurahan Pagerharjo untuk ulurkan tangan.
“Biro Tata Pemerintahan Setda DIY sesuai tugas dan fungsinya untuk melakukan koordinasi, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan kalurahan, harapannya dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Kalurahan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang muncul di lapangan," ujar KPH. H. Yudanegara, Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sujalman saat ini memiliki luka di kaki kiri. Ia telah berobat ke sejumlah rumah sakit, namun tak kunjung sembuh.
Baca Juga: 4 Hal Ini Perlu Dilakukan Posko PPKM Mikro untuk Atasi Lonjakan Kasus
Sang istri pun membantunya untuk merawat luka tersebut. Untuk ke rumah sakit, ia diantar oleh anaknya yang tinggal di padukuhan yang sama.
Informasi ini pun terdengar hingga Pemda DIY. Melalui KPH. H. Yudanegara, Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren, Pemda DIY memberikan sejumlah bantuan.
Pemda DIY berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY dan BPD DIY terkait bantuan ini. Diketahui, bahwa Kartu Indonesia Sehat atas nama Sujalman masih aktif, sehingga dapat mendukung upaya medis pengobatan.
Berkoordinasi dengan Pemkab Kulon Progo, sejumlah bantuan diberikan. Mulai dari kursi roda, alat masak, hingga sembako.
Baca Juga: Muncul Kerumuan Antrean BTS Meal, Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pengelola McD di Jakarta
“Pak Sujalman akan kami rujuk ke rumah sakit," ujar Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana.
Ia mengatakan bahwa informasi yang diberikan di media sosial tak sepenuhnya benar. Ia menuturkan perlu ada klarifikasi terkait hal tersebut.
KPH Yudanegara mengungkapk rasa syukur karena sinergi Pemerintah Daerah DIY, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, dan BPD DIY setidaknya mampu meringankan beban Sujalman.***
