"Innalillahiwainnailaihirojiun, Aisyah Husnul Khotimah, Syurga untukmu nak, Al-Fatihah," tulisnya.
Seperti yang diketahui, warga Temanggung geger dengan temuan jenazah yang kondisinya mengering tinggal tulang. Kasus itu kini sedang didalami oleh kepolisian untuk mengungkap detail peristiwanyam
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengungkapkan motif sementara terkait kasus anak yang diruwat hingga tewas tersebut lantaran orang tua termakan bujuk rayu dari dukun.
Baca Juga: Tragis! Diteror Debt Collector, Guru Kontrak Depresi dan Ancam Bunuh Diri
Berdasarkan interogasi 4 orang yang melibatkan 2 orang tua korban berinisial M dan S serta 2 dukun berinisial H dan B, pihak polisi menyebut bahwa A merupakan korban praktik sebuah ritual.
"Keempat orang ini masih kami lakukan pemeriksaan intensif di Mapolres. Nanti akan kita tes juga pengaruh kejiwaannya seperti apa, kok bisa setega itu terhadap anak kandungnya dan lain sebagainya," kata Benny pada Rabu, 19 Mei 2021. ***