"Perekonomian DIY yang tumbuh harus disikapi dengan bijak agar lebih merata dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di DIY," kata Sultan HB X.
Baca Juga: Ini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku yang Ruwat Anak di Temanggung Hingga Tewas
Dikatakan, bila dibandingan dengan periode yang sama tahun 2020, struktur PDRB DIY mengalami pergeseran. Pangsa kontribusi Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum digeser oleh sektor Informasi dan Komunikasi.
Hal ini menunjukkan bahwa lapangan usaha Akomodasi dan Makan Minum yang terkait dengan dunia Pariwisata masih terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.
Karena itu, Gubernur DIY Sultan HB X berharap agar Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM maupun dinas-dinas terkait lainnya bisa merespon hal ini dengan baik dengan mengoptimalkan sertifikasi CHSE, market hub SIBAKUL dan inovasi-inovasi sosial ekonomi lainnya.
Sultan HB X menyebutkan beberapa prestasi yang ditorehkan Pemda DIY d itataran pemerintahan, antara antara lain predikat AA pada SAKIP selama 3 tahun berturut-turut. Selain itu, Kategori A pada capaian kinerja Reformasi Birokrasi (RB) selama 2 tahun berturut-turut dan Opini WTP BPK 11 tahun berturut-turut.
"Sederet prestasi ini harus dijadikan tantangan untuk mempertahankan dan membuktikan keberlanjutannya," harap Sultan HB X.
Pada kesempatan itu, Sultan HB X menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan, disikapi dan ditindaklanjuti oleh Sekda dan Kepala OPD, yakni seluruh birokrasi di DIY baik provinsi, kabupaten/kota, kapanewon dan kalurahan/kemantren harus membuktikan diri dan melakukan perubahan budaya kerja secara komprehensif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.