KABAR JOGLOSEMAR - Amerika Serikat mengecam komentar Presiden Turki Tayyip Erdogan yang baru-baru ini menyebut Anti-Semit.
Belakangan ini Erdogan memang sangat vokal membela Palestina yang tengah digempur dengan serangan Israel di Gaza.
"Kami mendesak Presiden Erdogan dan para pemimpin Turki lainnya untuk menahan diri dari komentar yang menghasut, yang dapat memicu kekerasan lebih lanjut," kata Departemen Luar Negeri Ned Price dikutip dari Reuters pada Rabu, 19 Mei.
"Bahasa anti-Semit tidak memiliki tempat di mana pun," lanjutnya.
Price tidak merinci ucapan Erdogan mana yang dianggap Amerika Serikat sebagai anti-Semit.
Sebelumnya, Presiden Turki Erdogan sempat mengkritik kekuatan Barat karena kurangnya tanggapan mereka terhadap kekerasan antara Israel dan Palestina.
Erdogan diketahui telah menghubungi para pemimpin dunia dalam sepekan terakhir, menyerukan tindakan tegas terhadap Israel karena belum adanya tanda reda dari konflik Israel dan Palestina itu.
Baca Juga: Percepat Terbentuknya Herd Immunity, 22.736 Perusahaan Mendaftar Vaksin Gotong Royong
Erdogan dalam sebuah rapat kabinet juga mengkritik persetujuan Presiden AS Joe Biden atas penjualan senjata ke Israel.